Kategori: News

PILKADA 2018 : Panwaslu Kota Madiun Temukan 10 Oknum PPDP Nakal dan Jadi Timses

Pilkada 2018, Panwaslu Kota Madiun mengusulkan anggota PPDP yang nakal tidak dijadikan petugas KPPS.

Madiunpos.com, MADIUN -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Madiun menemukan ada sejumlah petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) nakal dan diduga menjadi tim sukses salah satu pasangan calon. Panwaslu mengusulkan oknum petugas nakal itu tidak diberdayakan saat proses berikutnya.

Ketua Panwaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, mengatakan ada sekitar 10 orang PPDP diduga nakal dan menjadi timses paslon tertentu. Itu menjadi temuan Panwaslu selama proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pilkada 2018.

Kokok menyampaikan petugas PPDP yang nakal seperti di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, yang tidak melakukan coklit ke lokasi, melainkan menggunakan jasa joki yaitu ketua RT setempat. Selain di Josenan, ada juga di Kelurahan Pilangbango.

"Ada yang nakal ada juga yang menjadi timses paslon. Jumlahnya ga banyak sekitar 10 orang," terang dia, Minggu (18/3/2018).

Terkait petugas PPDP yang melakukan kecurangan, pihaknya telah meminta KPU untuk melakukan coklit ulang. Dia mengaku sudah memberikan rekomendasi kepada KPU Kota Madiun terkait temuan petugas PPDP nakal tersebut.

Kokok menilai petugas PPDP yang diketahui nakal atau menjadi timses sudah seharusnya diberi sanksi. Dia mengusulkan petugas yang diketahui nakal itu tidak dilibatkan sebagai petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

"Anggota PPDP itu kan identik dengan petugas KPPS. Saya merekomendasikan petugas nakal tidak jadi KPPS," jelas dia.

Ketua KPU Kota Madiun, Sasongko, mengatakan telah menerima surat rekomendasi terkait anggota PPDP Pilkada 2018 nakal dari Panwaslu. Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait pelanggaran yang dilakukan.

Dia menilai anggota PPDP tidak mungkin berafiliasi dengan partai politik karena syarat utama menjadi PPDP tidak boleh berafiliasi partai politik. "Untuk menjadi petugas KPPS kan prosesnya masih nanti. Kita akan lihat rekomendasinya," jelas dia saat dihubungi, Minggu.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

16 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.