Pilkada Dilaksanakan Saat Pandemi Covid-19, Pemkab Ponorogo Tambah Dana Rp4 Miliar

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan menambah anggaran sekitar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar untuk Pilkada Ponorogo yang akan dilaksanakan pada Desember 2020.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan penambahan anggaran Pilkada 2020 ini untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan yang jumlahnya meningkat di tengah pandemi Covid-19. Angka penambahan ini jauh lebih kecil dari pengajuan KPU Ponorogo yang mengajukan hingga Rp17 miliar untuk pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi.

“KPU Ponorogo mengajukan tambahan dana Rp17 miliar. Tetapi, Pemkab Ponorogo mungkin hanya bisa menambah sekitar Rp3 miliar atau paling banyak Rp4 miliar,” kata dia yang dikutip dari rilis Pemkab Ponorogo, Selasa (23/6/2020).

Penyerang Wakapolres Karanganyar Baru Keluar dari Penjara karena Kasus Terorisme

Penambahan anggaran ini, lanjut Sekda, akan digunakan untuk penambahan jumlah TPS. Karena saat pencoblosan harus menerapkan jaga jarak.

Sebelumnya, dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPU Kabupaten Ponorogo untuk Pilkada Ponorogo 2020 mencapai Rp41 miliar. Anggaran ini untuk pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU.

Dia menyampaikan perluasan jumlah TPS membutuhkan tambahan petugas. Dengan adanya penambahan petugas ini tentu berdampak pada jumlah pengeluaran.

Polres Madiun Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Bentrokan di Saradan

Agus menyampaikan untuk kekurangan dana atas permintaan tambahan anggaran dari KPU Ponorogo ini diharapkan bisa dipenuhi APBN. Tetapi, sampai saat ini belum bisa dipastikan.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan hari pencoblosan Pilkada Ponorogo akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Untuk tahapan Pilkada akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.