PILKADA JATIM : Gerindra Calonkan Saifullah Yusuf, Demokrat Tunggu SBY

Pilkada Jatim disongsong Partai Gerindra dengan mengelus Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur.

Madiunpos.com, SURABAYA — Partai Gerakan Indonesia Raya Jawa Timur memastikan akan mengusung Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur provinsi setempat pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Langkah itu diklaim sejalan dengan Partai Demokrat.

"Kami sudah menemukan kesepakatan dan memiliki pandangan sama sehingga Gerindra memilih Saifullah Yusuf," ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra Jatim Soepriyatno kepada wartawan di Surabaya, Rabu (20/1/2016).

Soepriyatno bahkan mengaku Gerindra Jatim sudah memiliki kesepahaman dengan Partai Demokrat untuk mengusung nama yang sama untuk memimpin Jatim pada 2019-2024. "Gerindra dan Demokrat Jatim sudah bertemu membahas ini sekaligus berkoalisi. Nantinya pimpinan DPD menyampaikan ke pusat terkait kesepakatan mengusung nama calon gubernur," ucapnya.

Menurut dia, langkah berkoalisi dalam Pilkada Jatim 2018 menjadi harga mati karena kursi yang dimiliki Gerindra tidak cukup mengusung pasangan calon sendiri, yakni 13 kursi dari 20 kursi yang menjadi batas minimal pencalonan. "Kalau dengan Demokrat maka 26 kursi, karena Gerindra dapat 13 kursi dan Partai Demokrat juga 13 kursi. Tapi kami tetap membuka peluang koalisi dengan partai lainnya," kata anggota DPR tersebut.

Terkait nama calon wakil gubernur, politisi kelahiran Surabaya itu berharap berasal dari PDI Perjuangan yang memiliki dua kader mumpuni, yakni Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi terpilih Abdullah Azwar Anas.

Demokrat Tunggu SBY
Sedangkan, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengaku belum memastikan nama siapapun yang ditunjuk sebagai calon gubernur karena masih harus melaporkannya ke DPP. "Harus mendapat restu dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekarang ini masih belum ada kepastian, termasuk koalisi dengan Partai Gerindra," katanya.

Sementara itu, Saifullah Yusuf ketika dimintai konfirmasi mengakui sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan berharap memunculkan keputusan terbaik. "Mudah-mudahan saja dan kami masih berkomunikasi intens. Ditunggu saja semoga ada kabar positif," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Kendati demikian, mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut menegaskan belum terlalu berkonsentrasi memikirkan Pilkada Jatim 2018 karena lebih berkonsentrasi di posisinya sebagai wakil gubernur Jatim.