Kategori: News

PKL MADIUN : Pedagang Alun-Alun Mejayan Datangi Polres Tanya Penanganan Kasus Pungli

Pungli Madiun, sejumlah PKL di Alun-alun Mejayan mendatangi Polres Madiun untuk mempertanyakan proses penanganan kasus pungli.

Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-alun Mejayan menggeruduk Polres Madiun, Rabu (28/3/2018) siang. Mereka mempertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan pungutan liar yang mereka laporkan.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, ada enam orang PKL masuk ke dalam ruangan Unit III Pidana Korupsi Polres Madiun. Seorang perwakilan pedagang, Sumarno alias Gun, mengatakan kedatangan pedagang di Alun-alun Mejayan ini untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan pungutan liar yang diduga dilakukan Paguyuban 9 Muda itu.

Dia mengatakan pedagang akan mencabut laporan tersebut karena proses penanganannya lambat. "Ditunggu-tunggu tidak ada perkembangannya. Prosesnya lambat. Ya sudah kami cabut laporannya," kata dia.

Seorang pengurus Paguyuban 9 Muda, Suprapto, mengatakan pungutan yang diminta pengurus kepada pedagang sudah sesuai persetujuan anggota paguyuban. Pungutan itu untuk biaya listrik dan kas paguyuban. "Semua paguyunan sepakat. Jadi kami juga rapat," kata dia di sela-sela pemeriksaan.

Suprapto mengklaim Paguyuban 9 Muda sudah terdaftar resmi dan sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Dia mengaku pernah mendapat bantuan tenda. "Paguyuban ini kan juga resmi. Saya sudah memasukkan data. Kalau kami tidak resmi masa ya dapat bantuan tenda dan lain-lain," ujar dia.

Kasubbag Humas Polres Madiun, AKP Sumantri, mengatakan kasus dugaan pungli yang dilaporkan sejumlah PKL Alun-alun Mejayan masih dalam proses penyelidikan. "Kedatangan mereka untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan pungli bukan mencabut laporan. Jadi cuma salah paham," kata dia.

Sumantri menuturkan telah memanggil 12 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus itu. Dari 12 orang yang dipanggil, tiga di antaranya merupakan pengurus Paguyuban Pedagang 9 Muda. Ketiga pengurus paguyuban yang dipanggil yaitu Suwandi (ketua paguyuban), Suprapto (bendahara paguyuban), dan Agus (sekretaris paguyuban).

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Wadahi Kreativitas Masyarakat, Pegadaian Media Awards 2025 Hadirkan Kategori Citizen Journalism

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian dengan bangga mengumumkan kembali diselenggarakannya Pegadaian Media Awards (PMA) 2025, sebuah kompetisi… Read More

9 jam ago

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

6 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.