Kategori: News

Polisi Endus Ada TPPU Di Balik Bisnis QNet Kariyadi

Madiunpos.com, MADIUN -- Tim Cobra Polres Lumajang mencium adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Direktur PT Amoeba International maupun QNet, Mohammad Kariyadi. Saat ini penyidik masih mendalami dugaan TPPU tersebut.

Untuk itu, Tim Cobra telah menyita sejumlah aset milik Kariyadi yang ada di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Satu gedung pertemuan telah disita petugas dengan memasang police line di gedung itu.

Tim Cobra yang datang dari Lumajang, Selasa (10/9/2019), juga sempat akan menyita rumah mewah Kariyadi. Namun, polisi sempat terhalang karena ada pihak pengacara Kariyadi meminta penyitaan rumah tersebut ditunda. Hingga akhirnya, Tim Cobra tidak jadi menggeledah dan memasang police line di rumah mewah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra, mengatakan polisi hanya berhasil menyita satu aset milik Kariyadi yakni gedung pertemuan. 

"Kami menghargai permintaan dari lawyer [pengacara Kariyadi]. Nanti kami dari Tim Cobra dan tim lawyer Kariyadi akan datang lagi untuk menggeledah rumah ini," kata dia di depan rumah Kariyadi di Desa Singgahan, Selasa (10/9/2019).

Hasran menyampaikan Kariyadi diduga melakukan TPPU dari hasil bisnis perdagangan skema piramida yang selama ini dijalankan. Diduga kuat aset-aset yang dimiliki berupa rumah mewah dan mobil mewah milik Kariyadi merupakan hasil TPPU. Sumber penghasilannya dari para korban yang menjadi member QNet.

Polisi menyita gedung pertemuan itu dengan maksud agar tidak ada upaya pengalihan aset. Karena proses penyidikan kasus TPPU yang dilakukan Kariyadi masih berjalan.

"Untuk perkara kedua mengarah ke TPPU. Proses ini masih berjalan. Kita amankan jangan sampai obyek ini dialihkan. Jangan sampai ada upaya pengalihan obyek," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, seluruh aset yang dimiliki Kariyadi ini merupakan hasil menjalankan bisnis QNet. Nantinya, Kariyadi akan diminta untuk membuktikan sumber penghasilan untuk membeli aset-aset tersebut.

Kariyadi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus perdagangan berskema piramida. Selain itu, polisi menduga Kariyadi menjalankan bisnis ini dengan melakukan unsur penipuan terhadap calon member

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.