Kategori: News

Potongan Kaki Ditemukan di Tol Kertosono-Nganjuk, Diduga Milik Korban Kecelakaan

Madiunpos.com, JOMBANG -- Potongan kaki kanan manusia ditemukan dalam kondisi membusuk di bahu jalan Tol Kertosono-Nganjuk, tepatnya di Dusun Kedung Gabus, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Bambang S. Wibowo, Senin (17/6/2019), mengatakan potongan kaki manusia itu pertama kali ditemukan Amin, 42, dan Andri Dwi Wahyudi, 25, petugas pemotong rumput Tol Kertosono-Nganjuk.

Saat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, potongan kaki manusia sudah membusuk. Potongan kaki tersebut tergeletak di bahu jalan tol KM 670.200 arah Jombang-Kertosono. 

Petugas potong rumput pun menginformasikan penemuan ini ke pengelola jalan tol yang diteruskan ke Unit 617 Sat PJR Jatim VI Nganjuk.

"Petugas kami melakukan pengamatan dan dipastikan memang menyerupai potongan kaki manusia sebelah kanan," kata Bambang saat dihubungi Detikcom,

Kondisi potongan kaki manusia ini sudah membusuk sehingga warnanya hitam kecokelatan. Potongan kaki ini diperkirakan mulai paha sampai telapak kaki. Kondisinya tertekuk. Nampak tulang cukup panjang yang diperkirakan tulang paha.

Warga sekitar lokasi penemuan potongan kaki, Sriyati, 50, mengaku sejak tiga hari terakhir mencium bau busuk dari jalan tol. Namun, dia mengira bau tak sedap itu dari bangkai binatang.

Polisi kemudian melakukan olah TKP di lokasi dan menemukan sehelai rok panjang motif batik tidak jauh dari potongan kaki tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan rok panjang tersebut bermotif batik dengan perpaduan warna cokelat dan hitam. Oleh polisi, rok tersebut telah diamankan dengan dibungkus kantong khusus barang bukti.

"Tidak ada bercak darah pada rok tersebut," kata Azi kepada wartawan di lokasi penemuan potongan kaki manusia, Senin.

Selain itu, lanjut Azi, pihaknya juga menemukan potongan plastik berwarna merah muda. Posisi plastik tersebut di bawah rok. Juga tidak ada bercak darah pada potongan plastik tersebut.

Polisi menduga potongan kaki kanan manusia itu milik korban kecelakaan. "Informasi dari Unit Laka korban kecelakaan saat itu tidak ada kakinya," kata Azi Pratas Guspitu.

Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana membenarkan adanya informasi kecelakaan bus menabrak orang gila di Tol Kertosono-Nganjuk. Pihaknya masih mendalami kemungkinan potongan kaki di KM 670+200 milik korban kecelakaan di KM 674 Tol Kertosono-Nganjuk.

"Ini anggota Reskrim masih koordinasi dengan anggota Unit Laka," tandasnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.