PROGRAM BELA NEGARA : Begini Kata Danrem 081/ DSJ Madiun Soal Implementasi Bela Negara…

Program Bela Negara di wilayah teritorial Korem 081/DSJ Madiun belum dipastikan bakal dilakukan rekrutmen untuk masyarakat atau tidak.

Madiunpos.com, MADIUN – Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun mendukung pelaksanaan program Bela Negera yang digagas Kementerian Pertahanan.

Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun, Kolonel Inf. Hardani Lukitanta Adi, menjelaskan Korem 081/DSJ Madiun secara periodik pada kurun waktu minimal tiga bulan sekali telah menggelar seminar seputar program Bela Negara. Seminar tersebut dilaksanakan secara bergantian di sembilan kodim yang masuk di wilayah teritorial Korem 081/DSJ Madiun.

“Sudah sepanjang tahun program Bela Negara dilakukan oleh ujung tombak kami, yakni [personel] kodim dan koramil. Mereka sering mengadakan penataran. Mereka juga memberikan materi di seminar-seminar yang digelar di berbagai sekolah,” kata Hardani selepas acara Temu Muka Komandan Korem dengan Insan Pers Wilayah Kota/Kabupaten Madiun di aula Makorem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun, Kamis (5/11/2015).

Jadi Inspektur Upacara
Hardani juga menginstruksikan setiap komandan koramil di wilayah teritorial Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun untuk siap menjadi inspektur upacara (Irup) di sejumlah sekolah tingkat SMA atau sederajat. Sedangkan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), lanjut dia, harus siap bertugas sebagai irup di sekolah tingkat SD dan SMP sederajat.

“Kamis sudah melakukan [program Bela Negara] di SMA bahwa tiap-tiap Danramil menjadi irup pada Senin. Sedangkan Babinsa bertindak menjadi irup di SD dan SMP. Kegiatan tersebut sebagai wujud kami telah memperkenalkan konsep Bela Negara kepada anak-anak sejak usia dini,” ujar Hardani yang baru menjabat sebagai Danrem 081/DSJ Madiun selama tiga bulan itu.

Tunggu Arahan Pusat
Disinggung Madiunpos.com terkait agenda rekrutmen masyarakat di wilayah terotorial Korem 081/DSJ Madiun untuk mengikuti pelatihan dalam program Bela Negara, Hardani menyebut, belum ada rencana atau arahan dari pusat. Seperti diketahui, pemerintah perlu menambah 40 juta peserta program Bela Negara untuk mencapai target 100 juta orang dalam 10 tahun mendatang.

“Sementara sampai sekarang belum ada rekrutmen untuk peserta program Bela Negara yang harus latihan dengan kurun waktu cukup lama,” papar Hardani terkait program Bela Negara.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya