Kategori: News

PROYEK PERTAMINA : Tuntut Ganti Rugi Rp100.000, Warga Demo PT Pertamina

Proyek pertamina yang melewati Desa Permisan Kecamatan Jabon menuai protes warga setempat. Mereka menuntut ganti rugi Rp100.000 per warga.

Madiunpos.com, SIDOARJO – Puluhan warga Desa Permisan Kecamatan Jabon, kembali menolak pemasangan pipa gas milik PT Pertamina Gas Areal Jawa Bagian Timur Stasiun ORF Porong, Kamis (16/4/2015).

Dalam aksinya massa berjalan kaki dari rumahnya menuju ke kantor PT Pertamina. Mereka tetap menuntut kejelasan kompensasi pemasangan pipa yang melewati Desa Permisan.

Warga berorasi dan meminta pihak PT Pertamina keluar menemuinya dan berdialog. Dialog tersebut dimediasi polisi. Salah seorang warga, Ali Mursyid, 38, mengaku kedatangannya untuk meminta kompensasi pemasangan pipa yang melewati desa Permisan.

"Permintaan kami ini juga tidak terlalu muluk-muluk hanya kompensasi ini sebesar Rp100 ribu per warga setiap 3 bulan sekali selama 1 tahun. Selain itu minta kerugian tanaman yang rusak atau mati akibat pemasangan pipa, di Desa Permisan ini kurang lebih sekitar 545 jiwa," tambahnya.

Sementara Sekretaris PT Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan jika pemasangan pipa sepanjang 57 Km memang membawa dampak bagi warga, pihaknya akan memberikan ganti rugi.

"Kami sedang memasang pipa dari Porong ke Grati sepanjang sekitar 57 Km, akan melewati tanah milik warga. Kalau kena dampak, otomatis akan kami ganti. Yang kami sayangkan terjadinya pengrusakan di areal kantor Stasiun ORF Porong yang dilakukan oleh warga," jelasnya.

Rencananya, tuntutan warga berupa sembako sebanyak 545 warga akan diberikan. Pihaknya juga akan memberikan 10 ekor sapi untuk warga Desa Permisan dan mengganti tanaman yang rusak saat dilewati pipa Pertamina.

"Kita kita bisa musyawarah untuk mufakat demi kebaikan warga desa. Contohnya kami sudah memberikan bantuan CSR berupa lahan tambak yang luasnya 10 ha itu sejak awal tahun 2014, lahan tersebut sudah di kelola oleh warga. Jangan melakukan pengrusakan ini-lah," tegasnya.

Sementara itu warga akhirnya membubarkan diri, meski akan menuntut kembali jika kesepakatan tidak dipenuhi.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.