Puan Maharani Datang, Vaksinasi Covid-19 Dihentikan, dan Warga Kecewa

Madiunpos.com, SURABAYA -- Masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 di Stadion Tambaksari, Surabaya, merasa kecewa. Hal ini setelah kegiatan tersebut sempat dihentikan mulai pukul 09.30 WIB. Vaksinasi Covid-19 dibuka lagi pada pukul 14.00 WIB-17.00 WIB.

Warga yang telah menunggu untuk mendapatkan vaksin pun kecewa. Mereka kecewa karena sudah menunggu sejak pagi, namun saat tiba-tiba datang Ketua DPR RI Puan Maharani datang ke lokasi, vaksinasi dihentikan.

Pantauan detikcom, di depan stadion ada banner Puan yang bertuliskan “Pakai Masker Cegah Covid-19 - Mbak Puan Maharani” dan “ayo Vaksinasi Lindungi Diri dan Keluarga Anda-Mbak Puan Maharani”. Petugas kepolisian dan Dishub juga mengumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dibuka kembali pada pukul 14.00 WIB karena di dalam masih penuh.

Tak Pakai Masker, Belasan Warga Madiun Disanksi Bersih-Bersih

Pukul 09.45 WIB, Puan tiba di Stadion Tambaksari. Dia didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Ketua DPRD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana, jajaran TNI dan Polri.

Salah seorang warga yang mengantre vaksinasi Covid-19, Fuad Amsyari, 27, mengaku kecewa. Terlebih, vaksinasi dihentikan sementara seiring datangnya Puan Maharani dan pejabat lainnya.

“Kecewa lah, ke sini sudah antre dari pukul 08.00 WIB, tapi pas mau masuk tiba-tiba ditutup karena ada kunjungan. Tapi petugas bilangnya ada keurmunan, kemarin juga sama kayak gini,” kata warga Bulak Banteng Sekolahan itu kepada detikcom, Kamis (8/7/2021).

Dia menuturkan tidak semua peserta vaksinasi Covid-19 bisa gampang izin atau tidak bekerja.

Waduh! 20 Daerah di Jatim Zona Merah, 4 Daerah Ada di Madiun Raya

“Kenapa pelayanan seperti itu, padahal kita kan ikuti prosedur pemerintah, kenapa dusrung nunggu. Apalagi ada kunjungan dari DPR Ri. Kecewa kan kita izin kerja, kan ada potongan dari perusahaan. Kita nunggu aja di sini,” jelas dia.

Warga yang mengantre vaksin lainnya, Nadia, 22, juga mengaku kecewa. Sebab peserta diminta menunggu lebih lama hanya karena ada kunjungan pejabat.

“Ya kecewa lah, sudah nunggu lama tiba-tiba dihentikan sementara karena ada pejabat, gitu tadi bilangnya kerumunan, yang salah lagi peserta dikira menimbulkan kerumunan. Kalau gini kan di luar juga malah menimbulkan kerumunan,” kata dia.