Logo Grebeg Suro 2022. (istimewa)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Gebyar perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo dipastikan semakin spektakuler. Puluhan kegiatan akan digelar selama perayaan tersebut.
Selain itu, pada tahun ini juga akan digelar Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVII seperti tahun-tahun sebelumnya. Dalam gelaran ini juga ada hal baru yang dikemas dengan tema Kota Budaya dan Santri.
‘’Kemasan dan semuanya berbeda [dari tahun-tahun sebelumnya]. Kita ini dilahirkan di kota budaya dengan khas santri. Kita mau mengusung tema itu, budaya dan santri,’’ kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko seusai rapat besar membahas perayaan Grebeg Suro di Aula Bappeda, Selasa (28/6/2022).
Bupati meminta agar semua program, kegiatan, dan penyaji tidak keluar dari konteks kota budaya dan santri. Dengan begitu, semua unsur yang berkaitan dengan budaya bakal turut dilibatkan. Tidak terkecuali seperti jaranan, gajah-gajahan, sampai koleksi keris.
Baca Juga: Penyelundupan Narkoba Senilai Rp1 Miliar Pesanan dari 8 Napi di Lapas Madiun Digagalkan
‘’Misalnya saja keris, tidak sekedar hobi. Kita ingin menyuguhkan pada anak-anak muda bahwa keris itu bisa jadi ekonomi kreatif. Tidak dipandang kleniknya saja, tapi dipandang bagaimana keris dari sisi ilmiah,’’ jelasnya.
Bupati juga berharap dengan adanya pameran keris tersebut anak-anak muda bisa jadi empu-empu baru. Tidak lagi dalam perspektif klenik, melainkan ada unsur seni dan budaya yang tinggi.
Puluhan Kegiatan Digelar
Selain mengundang para seniman Ponorogo, bupati juga mengundang para artis papan atas untuk memeriahkan panggung Grebeg Suro. Di antaranya ada Padi, Kotak, Denny Caknan, Cak Sodiq, dan grup gambus dari Debu.
‘’Teman-teman seniman juga ikut terlibat untuk gotong-royong,’’ ungkapnya.
Baca Juga: Kabupaten Ponorogo Terima Ribuan Dosis Vaksin PMK, Prioritas untuk Sapi Perah di Kecamatan Pudak
Kegiatan di perayaan Grebeg Suro total ada 48 acara. Di antaranya, Festival Reog Mini XVII, Festival Nasional Reog Ponorogo XXVII, Konser Harmoni Bumi Reog, Pameran Bazar UMKM, Pagelaran Keris Dunia, Festival Wayang Internasional, Music on the Street 7 tempat, sampai gelar Reog Obyok se-Kabupaten Ponorogo.
Seluruh kegiatan itu dimulai pada 11 Juni 2022 yang diawali dengan Reog Koi Show Bupati Cup. Penutupan seluruh rangkaian kegiatan itu berada di Monumen Bantarangin, Ponorogo pada tanggal 23 sampai 28 Agustus 2022.
Logo Grebeg Suro
Tidak asal pilih logo Grebeg Suro, Sugiri mengatakan bahwa makna logo yang berbentuk tungku api yang melambangkan sedang di posisi on fire atau semangat tinggi untuk membangun peradaban. Di balik tungku api itu juga ada siluet Reog.
‘’Di bawahnya ada eratan. itu lambang kita bersinergi erat dengan semua unsur tidak terkecuali. Di tengah ada simbol kaligrafi bahwa ada asma Allah,’’ jelasnya.
Bupati menyebut dana yang bakal dihabiskan untuk perayaan Grebeg Suro tahun ini mencapai Rp8 miliar. Ada sekitar Rp3 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan sisanya dari sponsor.
‘’Termasuk saya ingin memohon Menteri Parekraf Pak Sandiaga Uno, karena festival reog sudah menjadi Kharisma Event Nusantara (KEN), maka indah jika ini kerja bersama, ayo kangmas menteri kita patungan,’’ pungkasnya. (ADV)
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.