Puluhan ribu orang memadati kawasan Pahlawan Street Center Kota Madiun untuk berselawat dan mendengarkan ceramah Gus Miftah dalam rangka Hari Santri 2022, Kamis (27/10/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Jalan Pahlawan di Kota Madiun, Jawa Timur, dipadati puluhan ribu warga dengan pakaian serba putih, Kamis (27/10/2022) siang. Puluhan ribu orang itu tengah berselawat bersama dan mendengarkan ceramah dari dai kondang, Gus Miftah.
Di bawah terik matahari, ribuan orang tersebut dengan khusyuk berselawat dengan diiringi musik rebana. Di beberapa titik juga ada beberapa orang yang melakukan tarian sufi.
Puluhan ribu warga itu terlihat meluber di Jalan Pahlawan, kemudian di kawasan Sumberwangi, kawasan replika Kakbah. Bahkan, terlihat jemaah pengajian ini sampai di depan Grapari Telkomsel.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2022. Dalam kegiatan itu, Pemkot Madiun mendatangkan Gus Miftah untuk mengisi tausiah pengajian umum tersebut.
Dalam ceramahnya, Gus Miftah dengan tegas meminta masyarakat di Kota Madiun untuk selalu rukun terhadap umat beragama lain. Perbedaan suku maupun etnis di Indonesia ini buka menjadi pemecah belah bangsa, tetapi justru menjadi pemersatu bangsa.
Baca Juga: BI Kediri Periksa Kondisi Uang Rp35 Juta Milik Warga Madiun yang Rusak Dimakan Rayap
“Mengenai kerukuran. Saya pikir saat ini banyak terusik dengan cara pandang yang salah tentang kerukunan. Untuk itu, adanya wali kota Madiun membangun warung NKRI ini perlu diapresiasi. Ini bisa menjadi pengingat tentang kebhinekaan,” jelas dia.
Gus Miftah juga memberikan pesan kepada para pesilat yang ada di Madiun dari berbagai perguruan untuk saling rukun. Jangan sampai para pesilat melakukan aksi tawuran yang justru merusak hubungan baik antar sesama.
Mengenai Hari Santri, Gus Miftah mengatakan santri itu keren.
“Santri itu bisa jadi apa-apa, bisa jadi wali kota, presiden, sampai gubernur,” kata dia.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan jumlah warga yang mengikuti pengajian umum dalam rangka Hari Santri ini mencapai 20.000 orang.
Baca Juga: Uang Rp35 Juta dari Jual Mobil Rusak Dimakan Rayap, Warga Madiun Sedih
Dia menyampaikan kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan Pahlawan Street Center (PSC) yang kini sangat terbuka bagi wisatawan. Apalagi, kini kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) juga telah diresmikan dan dibuka untuk umum.
“Kota ini kalau hidup 24 jam perputaran ekonomi juga akan tinggi. PRC ini kalau malam kita buat terang bisa untuk kegiatan manasik. Jadi bisa bermanfaat 24 jam. PRC ini kita buka untuk umum dan gratis. Silakan dimanfaatkan tetapi harus dikedepankan norma-normanya. Kalau di akwasna religi, pakaiannya juga harus yang religi,” jelasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.