Pengunjung memilih pakaian di pusta konveksi lantai II Pasar Besar Madiun, Rabu (9/3/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pusat perdagangan konveksi di lantai II Pasar Besar Madiun (PBM) akan dihubungkan dengan pusat grosir tekstil Pasar Tanah Abang, Jakarta. Rencananya barang konveksi yang dijual di Pasar Besar Madiun akan mengambil langsung dari produsen tekstil di Pasar Tanah Abang.
“Kami bersama perwakilan dari pedagang sudah melakukan pertemuan dengan pedagang Tanah Abang dan Perumda yang mengelola pasar itu pada pekan lalu,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi, Rabu (9/3/2022).
Dari pertemuan tersebut, Ansar menyampaikan konektivitas antara pusat konveksi lantai II PBM dengan Pasar Tanah Abang tinggal selangkah lagi. Nantinya barang konveksi yang dijual di PBM bukan berasal dari pedagang di Tanah Abang, tetapi langsung dari pabrik atau produsen konveksi.
Waduh, Distributor Minyak Goreng Terapkan Sistem Bundling kepada Pedagang di Madiun
“Perumda yang mengelola Pasar Tanah Abang juga sudah memberikan gambaran-gambaran itu. Mereka siap memfasilitasi pedagang di Pasar besar Madiun untuk bisa konek dengan produsen yang menyuplai Pasar Tanah Abang,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan terkait kebutuhan para pedagang di PBM. Ansar menyebut model dalam bisnis fashion memang sangat dinamis, produsen di Tanah Abang menyatakan siap menyuplai untuk kebutuhan fashion masyarakat Madiun.
“Jakarta kan tangan pertama untuk mode ya. Saya kira mereka cukup bisa memfasilitasi kebutuhan mode di sini,” kata Ansar.
Mengenai harga kulak, dia menjamin harga barang konveksi dari Tanah Abang lebih murah dan bisa bersaing. Apalagi nanti belinya di produsen langsung, bukan ke pedagang.
Aneh! Pupuk Subsidi Ilegal Marak Dijual saat Petani di Madiun Kesulitan Mencari Pupuk
“Karena ini belinya di pabrik langsung ya bukan ke pedagang. Kita akan mampu bersaing di harga. Mungkin pengaruh lain ada dalam biaya ekspedisi,” ungkapnya.
Tahap awal pembelian, nanti akan didampingi oleh Dinas Perdagangan. Setelah dirasa telah mengenal produsen dan melihat kualitas barangnya, pedagang PBM bisa langsung memesan sendiri via telepon atau aplikasi yang akan disiapkan dengan pihak produsen. Meski demikian, proses transaksi tersebut tetap di bawah pengawasan Dinas Perdagangan dan Perumda Tanah Abang.
“Barang yang dikirim ke Madiun itu pemesanannya lewat sistem. Jadi akan ada jaminan bahwa yang dipesan pedagang dari Madiun itu barang dari pabrik bukan pedagang,” jelas Ansar.
Puluhan pedagang konveksi PBM juga bakal diberangkatkan ke Pasar Tanah Abang Jakarta untuk belajar mengenai sistem perdagangan di sana pada pertengahan Maret ini. Diperkirakan transaksi pengambilan barang dari Tanah Abang dimulai pada bulan depan. Sehingga kebutuhan fashion masyarakat Madiun saat Lebaran bisa terpenuhi.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.