Kategori: News

Rapid Test Kit Buatan dalam Negeri Masih Jauh Panggang dari Api

Madiunpos.com, JAKARTA -- Tingginya kebutuhan akan rapid test kit di Indonesia belum akan bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri dalam waktu dekat.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang PS Brodjonegoro, mengatakan kapasitas industri lokal masih terbatas dalam memproduksi rapid test.

"Rapid test (alat tes diagnostik cepat) sudah dikembangkan, tapi memang kapasitas industri masih terbatas. Dan tidak mudah juga mencari mitra industri yang mau mengembangkan rapid test skala besar. Karena, mereka harus melakukan investasi baru, dan ini adalah suatu tahapan produksi yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan," katanya di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Lumbung Pangan Jatim akan Ada di 28 Kabupaten/Kota

"Industri yang ada masih maju mundur karena masih belum bisa menakar risiko kalau mereka benar-benar masuk ke [produksi alat] rapid test yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan," katanya.

Kementerian Riset dan Teknologi, menurut dia, berupaya menjalin komunikasi dengan industri untuk memastikan hilirisasi produk inovasi atau hasil riset karya anak bangsa berjalan mulus.

"Paling tidak kalau memang bidangnya baru kita ingin dari awal apakah BUMN atau Kementerian Perindustrian bisa membantu kita mencarikan siapa kira-kira mitra yang mampu untuk bekerja sama dengan peneliti," katanya.

Tagihan Listrik Jadi Rp10 Juta, Chef Arnold Mencak-Mencak

Tantangan Hilirisasi

Menurut Bambang, riset tahap I Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 masih menghadapi tantangan hilirisasi. Ini karena kebanyakan mitra industri dalam negeri belum berpengalaman dalam bidang usaha alat kesehatan.

"Di tahap itu masih ada PR (pekerjaan rumah) sangat besar yaitu mengenai hilirisasi," katanya.

Bambang mengatakan selama ini pemenuhan kebutuhan alat kesehatan di Indonesia masih sangat bergantung pada impor. Proporsi impor alat kesehatan masih 90 persen lebih.

Meski Belum Ada Bukti Obati Corona, Eucalyptus Kaya akan Khasiat Kesehatan

Dari pendanaan penelitian Tahap I Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, 57 produk inovasi atau hasil riset sudah diluncurkan pada 20 Mei 2020. Sebagian sudah produksi dalam jumlah besar oleh industri.

Bambang mengemukakan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam hilirisasi hasil riset dan inovasi dalam negeri. Dalam hal ini, pemerintah akan memfasilitasi komunikasi antarpihak, termasuk antara peneliti dengan mitra industri.

"Kita ingin makin melihat kolaborasi antar bidang, antar universitas, dan antara universitas dan lembaga," katanya.

Dua Istri Didi Kempot Akhirnya Bertemu, Masing-Masing Bawa Pengacara

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.