Rekor Muri menari massal dipecahkan di Tulungagung, lewat tarian Reog Kendang oleh 2.400 pelajar.
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Sebanyak 2.400 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (12/11/2015), memeragakan tarian massal kesenian Reog Kendang. Aksi mereka berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).
Proses pemecahan rekor tarian massal Reog Kendang yang merupakan kesenian khas Tulungagung itu digelar di halaman GOR Lembu Peteng, Tulungagung dan disaksikan oleh belasan ribu warga setempat.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang mendadak hadir dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB itu tampak mengapresiasi pagelaran tarian massal reog kendang untuk tujuan pemecahan rekor Muri tersebut.
"Penampilan adik-adik pelajar ini sekalipun dilakukan secara masal namun hasilnya luar biasa. Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan sendra tari masal ini dan berharap tahun depan bisa ditingkatkan lagi," ujar Gus Ipul usai penyerahan piagam rekor nomor 7.181 dari Manajer Muri, Sri Widayati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Suharno mengatakan, seluruh penari yang tampil dalam pertunjukan seni tari reog kendang massal di halaman GOR Lembu Peteng tersebut merupakan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan di Tulungagung.
Pelajaran Muatan Lokal
Total peserta berjumlah 2.400 pelajar, yang tergabung dalam 333 grup atau kelompok sendratari yang menjadi mata pelajaran muatan lokal di setiap sekolah di Tulungagung, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/SMK/MA.
"Persiapan untuk pagelaran tarian massal reog kendang ini kami lakukan selama kurang-lebih satu bulan. Tujuannya selain untuk pemecahan rekor tarian Reog Kendang terbanyak, juga untuk pelestarian sekaligus membudayakan kesenian reog kendang yang merupakan warisan budaya daerah dan hanya ada di Tulungagung," ujarnya.
Bupati Teriakkan "Yesss"
Bupati Syahri Mulyo yang menerima langsung penyerahan piagam rekor dari Muri, tampak bersemangat. Beberapa kali orang nomor satu di Kabupaten Tulungagung itu terlihat mengangkat dua kepalan tangannya ke depan dada sambil berteriak "yesss", dimulai dari pengumuman penetapan rekor tarian reog kendang terbanyak oleh 2.400 pelajar Tulungagung.
Ia bahkan masih melakukan hal yang sama saat berdiri bersama Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menjelang dan pascapenyerahan piagam oleh manajer Muri Sri Widayati. "Terus-terang saya sangat senang karena ini memang menjadi salah satu obsesi saya untuk mengangkat kesenian daerah, khususnya tarian reog kendang yang memang bduaya asli Tulungagung," ucapnya.
Tari Reog Kendang merupakan tarian khas daerah yang menggambarkan sepasukan kerajaan memiliki semangat juang tinggi. Reog Kendang merupakan kesenian tradisional yang memiliki aras tradisi yang sama dengan Reog Ponorogo.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.