Kategori: News

RENUNGAN RAMADAN : Mbah Salamun Menyesal di Ujung Senja...

Renungan Ramadan kali ini tentang kisah Mbah Salamun, lelaki tua yang menyesal di ujung senja.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Mbah Salamun, lelaki 63 tahun itu kini hanya bisa meratapi nasibnya. Di usianya yang kini telah senja, ia harus meringkuk di balik jeruji penjara atas kasus yang menimpanya.

Kisah itu berawal di tepi trotoar di Jalan Panglima Sudirman Kota Madiun sepekan lalu menjelang Ramadan. Senja sekitar pukul 18.00 WIB, warga Kelurahan Kejuron, Kota Madiun ini tiba-tiba terlibat pertengkaran dengan Suliyah alias Mbok Sutil, perempuan yang juga masih tetangganya.

Peristiwa itu berlangsung begitu cepat. Mbah Salamun, yang baru dikaruniai seorang cucu itu mengaku tak kuasa menahan emosi begitu mendengar umpatan yang tertuju padanya. Dengan reflek, ia pun menampar muka Mbok Sutil yang telah mengumpatnya itu.

“Saya dikata-katain bajingan. Saya enggak terima,” ceritanya kepada Madiun Pos, Selasa(23/6/2015).

Tamparan Mbah Salamun itu rupanya berbuntut panjang. Keluarga Mbok Sutil tak terima. Mereka lantas melaporkan Mbah Salamun ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.

“Saya kan kencing di tempat umum di mana orang-orang mabuk juga kencing di situ, kenapa saya dibilang bajingan,” sambung Mbah Salamun seolah masih belum terima atas penangkapannnya itu.

Namun, nasi telanjur menjadi bubur. Keluarga Mbok Sutil juga terbakar emosi. Mereka bergeming untuk memaafkan. Padahal, polisi sudah semaksimal mungkin menganjurkan agar kedua belah pihak menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

“Kenapa perkara sepele kayak gitu harus ke kepolisian. Kasihan kan, padahal mereka sama-sama pedagang kopi kecil di tepi jalan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kartoharjo Ipda Timbul Maryanto.

Usut punya usut, rupanya bukan sekadar aksi tempeleng yang melatari perseteruan kakek nenek itu. Timbul mengatakan, kedua belah pihak rupanya sudah berseteru sejak setahun belakangan ini gara-gara persaingan warung kopi. Astaga!

“Ya begitulah, kalau sudah gelap mata. Perkara kecil dibesar-besarkan dan manusia kadang sangat susah memberi dan meminta maaf,” paparnya.

 

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

12 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.