Kategori: News

Ribuan Pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota Kediri Dapat Seragam Gratis

Bantuan seragam diberikan kepada para pelajar di Kota Kediri.

Madiunpos.com, KEDIRI -- Ribuan pelajar sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) di Kota Kediri mendapatkan bantuan seragam dari Pemerintah Kota setempat.

Bantuan seragam diberikan untuk sekitar 6.000 siswa SD, 7.000 siswa SMP, dan sekitar 11.800 siswa SMA/SMK. Pendistribusian dilakukan di seluruh sekolah baik negeri dan swasta di Kota Kediri.

"Kami memberikan seragam biru putih, abu-abu dan pramuka. Harapannya, kami ingin tekan ongkos pendidikan. Seragam itu mahal, sehingga jika ditekan ongkos pendidikan murah, uang yang untuk seragam bisa untuk lainnya, les dan lain-lain," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam acara pemberian bantuan seragam sekolah di SMAN III Kediri, Rabu (26/7/2017).

Dia mengatakan untuk pelajar tingkat SD dan SMP juga mendapatkan tambahan biaya ongkos jahit, sementara yang SMA tidak.

"Jika seragam tidak kami berikan, ongkos pendidikan mahal. Program ini juga terus kami gunakan, sebab dengan ongkos mahal IPM [Indeks pembangunan manusia] bisa turun, karena banyak anak putus sekolah. Kadang, masih terdengar siswa yang tidak boleh ambil rapor dan supaya IPM tidak turun dan naik terus," ujarnya.

Wali Kota menegaskan pendidikan di Kota Kediri harus berkualitas. Dia ingin anak-anak di Kota Kediri, menjadi anak yang pintar dan berdaya saing tinggi.

"Kami tidak ingin ada anak-anak dari keluarga tidak mampu tidak bisa sekolah. Jangan sampai ada anak putus sekolah. Saya juga menginginkan anak-anak tidak ada yang tidak naik kelas, karena itu bisa menjatuhkan mental mereka. Para pelajar harus jadi hebat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk seragam itu. Khusus untuk pelajar tingkat SMA/SMK di Kediri, sudah ada peraturan daerah dan pemkot masih diberikan kewenangan untuk memberikan bantuan.

"Meskipun mulai 2017 pengelolaan SMA/SMK ditarik provinsi, pemkot masih bisa memberikan bantuan. Untuk bantuan pendidikan, perda sudah disetujui dan pemkot diberi kewenangan memberikan bantuan untuk SD, SMP, dan SMA/SMK," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.