Kategori: News

RS Haji Ibrahim Madiun Diusulkan Jadi Panti Rehabilitasi Narkoba

Madiunpos.com, MADIUN -- Pengguna narkoba di Kabupaten Madiun yang ingin berhenti biasanya membutuhkan rehabilitasi agar terbebas dari ketergantungan terhadap barang haram itu. Memiliki panti rehabilitasi terdekat ada di Nganjuk, sementara ini Madiun belum memilikinya.

Mengingat jumlah pengguna narkoba di kabupaten ini sangat banyak, pendirian panti rehabilitasi di Madiun dianggap mendesak.

Hal itu disampaikan Staf Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Eko Cahyono, saat melakukan visitasi ke Rumah Sakit Haji Ibrahim di jalan raya Surabaya-Madiun, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Rabu (16/10/2019).

Ia mengusulkan agar RS Haji Ibrahim dijadikan panti rehabilitasi pengguna narkoba di wilayah Madiun.

Eko menuturkan kunjungannya ke RS Haji Ibrahim kemarin untuk mengecek kesiapan sebagai panti rehabilitasi pengguna narkoba. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar RS Haji Ibrahim bisa jadi tempat rehabilitasi pengguna narkoba.

Hasil dari visitasi ini, Eko menilai RS Haji Ibrahim sudah memiliki sarana dan prasarana yang mencukupi untuk kebutuhan rehabilitasi. Namun, RS ini masih perlu melengkapinya dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Selain itu juga harus dilengkapi dengan pembentukan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan. "Kalau untuk sarana dan prasarananya sudah. Tapi memang harus dilengkapi dengan beberapa persyaratan seperti pembentukan IPWL," jelas dia.

BNNP Jatim, kata Eko, mendorong daerah yang belum memiliki BNNK untuk mendirikan tempat pelayanan rehabilitasi bagi masyarakat. Sehingga penanganan rehabilitasi bisa dilakukan di daerah masing-masing.

Setelah pembentukan IPWL, warga yang direhabilitasi tidak perlu mengeluarkan biaya. Karena biaya rehabilitasi ditanggung pemerintah.

Ia menyebut pengguna narkoba di Jawa Timur terus mengalami penambahan setiap tahun. Tetapi, dia mengaku tidak hafal data peningkatan pengguna narkoba tersebut.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.