Kategori: News

Warga Banyuwangi Temukan Janin Dibuang di Lahan Wisata Alam Indah Lestari

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Peristiwa pembuangan bayi terus terjadi. Kali ini janin bayi ditemukan warga di lahan kosong di Wisata Alam Indah Lestari (AIL) di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.

Janin malang yang diduga berusia sekitar 7-8 pekan dengan panjang 8 cm dan berat 200 gram itu ditemukan di kardus. Diduga, janin itu digugurkan karena hasil hubungan gelap.

Seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com, , Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setya Budi, mengatakan janin bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Muhammad Nur, warga Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Saat itu, saksi bersama teman-temannya sedang nongkrong di lokasi bekas pos satpam yang sudah tidak terpakai di lokasi wisata AIL sebelah timur," ujarnya, Kamis (17/10/2019).

Nur saat itu hendak buang air kecil di TKP. Saat hendak kembali ke pos satpam, saksi melihat sebuah kardus mie instan yang dihinggapi lalat dan terdapat robekan kain.

"Karena curiga saksi membuka kardus tersebut dan mendapati sobekan kain warna biru dan putih membungkus benda yang agak basah dan setelah dibuka ternyata janin manusia," ungkapnya.

Karena kaget saksi berteriak memanggil teman-temannya, dan membawa kardus berisi janin tersebut ke pos.

"Karena kebingungan sehingga para saksi sepakat mengubur janin tersebut, kemudian sekitar jam 18.30 WIB Nur menggali tanah sedalam 30 cm di bawah pohon dengan jarak 7 meter dari lokasi penemuan janin kemudian meletakkan janin yang terbungkus robekan kain lalu menguburnya dan meletakkan kardus di sebelahnya, kemudian para saksi kembali ke rumah masing-masing," tambahnya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Nur bercerita kepada tetangganya Muhammad Zaim tentang penemuan janin bayi tersebut. Atas informasi inilah, Zaim langsung menghubungi Polsek Rogojampi.

"Petugas langsung mendatangi TKP dan melakukan penggalian ditemukan embrio tersebut dan membawanya ke Puskesmas Gitik. Janin tersebut hanya terdapat bentuk kepala embrio dan tidak dilengkapi ari-ari," ungkapnya.

Diduga kuat, janin tersebut sengaja digugurkan orang tuanya, karena hasil hubungan gelap. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap orang tua yang tega menggugurkan dan membuang janin tersebut," pungkasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

14 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

2 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

6 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.