Kategori: News

Sakit Hati, Motif Pelaku Pembacokan Pasutri di Lamongan

Madiunpos.com, LAMONGAN -- Aparat Satreskrim Polres Lamongan menyampaikan motif yang melatar belakangi aksi pembacokan pasangan suami istri pada Rabu (17/2/2021). Ternyata pelaku pembacokan tersebut sakit hati kepada pasutri tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung, mengatakan pelaku bernama Taufik itu membacok pasutri bernama Siswanto, 65, dan Sukasri, 50, karena sakit hati. Persoalannya karena pasutri atau korban tidak segera pindah dari rumah kontrakan yang sebelumnya ditempati oleh pelaku.

Pasutri tersebut merupakan warga Kecamatan Brondong dan saat ini mengontrak rumah di Dusun Modo, Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan yang juga menjadi lokasi kejadian pembacokan itu. Motif pelaku pembacokan itu terungkap dari hasil pemeriksaan.

Dibacok Tetangga, Pasutri di Lamongan Kritis

“Sakit hati karena korban enggak pindah-pindah rumah,” kata David kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Dia menuturkan pelaku sebenarnya telah memendam rasa sakit hati itu sudah lama. Sebelumnya, rumah kontrakan yang ditempati pasutri tersebut ditempati pelaku. Namun, pelaku sendiri bekerja di Surabaya dan hanya menempati rumah tersebut itu dua pekan sekali.

Saat pulang ke Lamongan, pelaku kaget karena pasutri tersebut menempati rumah kontrakan tersebut.  Melihat rumah itu ditempati, pelaku kemudian memperingatkan korban agar segera pindah.

Tetapi, dua pekan kemudian pelaku pulang ke Lamongan dan melihat pasutri itu masih berada di rumah tersebut. Hingga akhirnya peristiwa pembacokan itu terjadi.

Waduh, Alat EWS di Lokasi Longsor Nganjuk Rusak Setahun Lalu

“Sebulan lalu pelaku juga sudah merencanakan mau melakui korban dan sudah membawa sajam [senjata tajam] juga. Tetapi dibatalkan niatnya karena kasihan. Puncaknya kemarin itu,” jelas dia yang dikutip dari detik.com.

Lebih lanjut, David menyebut saat ini kondisi korban pembacokan tersebut belum sadarkan diri setelah selesai menjalani operasi di bagian kepala. Kedua korban itu masih mendapat perawatan intensif di RS Muhammadiyah Lamongan.

“Kondisi korban masih belum sadar selesai operasi,” kata dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.