Saling Lempar Batu, Polres Nganjuk Amankan 115 Pesilat

Madiunpos.com, NGANJUK -- Aparat Polres Nganjuk mengamankan sedikitnya 115 pesilat lantaran diduga terlibat aksi saling lempar batu. Pesilat itu berasal dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa.

"Betul itu kami amankan karena terlibat aksi lempar batu, kejadian kemarin pada September dini hari," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Nikolas Bagas, seperti dilansir Detik.com, Minggu (6/9/2020).

Nikolas menjelaskan aksi pesilat saling lempar batu itu bermula saat rombongan anggota PSHT rampung mengesahan anggota baru di ranting Warujayeng, Nganjuk.

Alpine Jadi Nama Baru Renault di Formula 1 2021

"Kronologinya, mereka rombongan bermotor konvoi hendak membuat kericuhan. Rencana ada dua TKP, satu di Berbek dan Warujayeng. Yang TKP Warujayeng, sekira 90 orang (Pagar Nusa) melempari rombongan peserta pengesahan (PSHT) yang hendak balik acara pengesahan," imbuh dia.

Pada saat kejadian, jumlah pesilat PSHT yang mengendarai sepeda motor berjumlah 25 orang.

"Ya memang niatnya mereka diduga ingin menyerang. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerusakan nihil," sambung Nikolas.

Menurut Nikolas, 115 pesilat yang diamankan itu tidak ditahan. Mereka hanya diwajibkan melapor ke polres sepekan sekali. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti sepeda motor pesilat dengan sanksi tilang.

Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api