Kategori: News

Satu Kecamatan di Ponorogo Ini Sukses Pertahankan Zona Hijau Covid-19

Madiunpos.com, PONOROGO -- Kabupaten Ponorogo menjadi satu dari 35 kabupaten/kota zona merah Covid-19 di Jawa Timur. Di Ponorogo hampir semua kecamatan yang berjumlah 21 memiliki kasus Covid-19 dengan tiga di antaranya berstatus zona merah.

Hanya satu kecamatan yang berhasil mempertahankan status zero Covid-19, yakni Kecamatan Pudak.  Jangankan memiliki pasien positif Covid-19, kecamatan paling selatan di Ponorogo ini bahkan tak memiliki pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG).

Kecamatan hasil pemekaran Kecamatan Sooko ini hanya memiliki orang dalam risiko (ODR) sebanyak 83. Demikian hasil pantauan Madiunpos.com dari situs resmi Pemkab Ponorogo, ponorogo.go.id, pada Rabu (22/4/2020). ODR berada di tingkatan paling atas atau yang paling ringan dalam piramida orang terkait kasus corona dengan posisi yang paling bawah diisi pasien positif.

7.350 Ruang Observasi Disiapkan Untuk Warga Yang Telanjur Mudik

Perketat Area Perbatasan

Sementara tiga kecamatan yang masuk zona merah adalah Ponorogo dengan satu pasien positif Covid-19, Balong (3 pasien positif) dan Slahung (2 pasien positif). Kemudian ada sembilan kecamatan yang berstatus zona oranye artinya memiliki PDP namun nol pasien positif. Dan delapan kecamatan berstatus zona kuning karena hanya memiliki ODP, OTG dan ODR.

Jumlah pasien positif di Ponorogo tidak bertambah sejak 10 April 2020 lalu, yakni enam dengan satu di antaranya telah sembuh. Sementara itu secara total ada 27 PDP, 367 ODP, dan 49 OTG, dan 13.515 ODR.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, memperketat pemeriksaan di wilayah-wilayah perbatasan terutama di wilayah perbatasan dengan Magetan. Ini menyusul ditetapkannya Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan sebagai klaster baru Covid-19. Sebanyak 43 santri asal Malaysia positif Covid-19 setelah pulang dari pondok pesantren di Temboro.

Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Jatim Yang Sembuh Lebih dari 100 Orang

"saya sudah minta seluruh kepala desa untuk meningkatkan pengawasan dan pendataan orang yang datang ke daerahnya. Khusus yang dari Temboro ini saya minta ada perlakukan khusus, yaitu dilakukan isolasi di tempat yang disediakan desa agar lebih mudah pengawasannya,” ungkap Bupati Ipong, Senin (20/4/2020).

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar Mendaftar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditut

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

1 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

1 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

4 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.