Kategori: News

SEJARAH MADIUN : Tak Sediakan Gunungan, Warga Kedondong Kena Wabah Penyakit hingga Gagal Panen

Sejarah Madiun mengungkap tradisi sebar udikan di Dusun Sukorejo, Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) bisa mendatangkan tulah jika tak dilengkapi gunungan.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejarah Madiun mengungkap fenomena tradisi sebar udikan atau uang koin harus senantiasa diselenggarakan warga RT 018/RW 007 Dusun Sukorejo, Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) setiap perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW.

Bukan hanya uang koin, keluarga keturunan Eyang Ali Mutohar sebagai tokoh pendiri Desa Kedondong harus menyediakan gunungan berisi makanan untuk diperebutkan warga. Gunungan diyakini pihak keluarga keturunan Eyang Ali Mutohar maupun warga Desa Kedondong mampu menghindarkan musibah atau bencana.

Ratusan Tahun
Sudarmoko, 55, salah seorang keturunan keempat Eyang Ali Mutohar, menjelaskan tradisi sebar udikan atau rebutan uang koin dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan sejak ratusan tahun silam sejak kehadiran Eyang Ali Mutohar ke wilayah itu. Menurut dia, tradisi sebar udikan selalu dilengkapi dengan prosesi rebutan gunungan agar Desa Kedondong terhindar dari beencana maupun musibah.

"Pernah terjadi wabah di Desa Kedondong pada 2003. Banyak warga sakit perut secara massal. Selain itu, para petani gagal panen. Warga meyakini wabah muncul karena keluarga kami tidak menyediakan gunungan saat tradisi sebar udikan. Waktu itu kami tidak sempat menyiapkan gunungan katena baru pulang dari Jakarta," jelas Sudarmoko kepada Madiunpos.com di sela-sela pelaksanaan sebar udikan, Kamis (24/12/2015).

Emoh Wabah Lagi
Sejak wabah 2003, Sudarmoko menjelaskan, pihak keluarga keterunan Eyang Ali Mutohar selalu menyuguhkan gunungan berupa dahan pohon yang digantungi beragam makanan dan bisa ditambah uang saat pelaksanaan tradisi sebar udikan. Dia tidak mau wabah terjadi lagi di Desa Kedondong apabila keluarga keturunan Eyang Ali Mutohar tidak menggelar rebutan gunungan atau bahkan tradisi sebar udikan.

Tradisi sebar udikan diikuti ratusan orang dari usia anak-anak hingga orang tua untuk berebut uang koin di halaman rumah tua peninggalan anak pertama Eyang Ali Mutohar. Agar tidak celaka atau menimbulkan korban, sejumlah perwakilan dari keluarga keturuan Eyang Ali Mutohar terjun di arena sebar udikan untuk memisahkan kelompok anak-anak dengan dewasa atau orang tua. Anak-anak ditempatkan di bagian depan dan di samping kiri orang yang melempar uang koin. Sedangkan warga dewasa di samping kanan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

14 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.