Kategori: News

Sejumlah Makanan di Pasar Dadakan Kediri Kandung Zat Berbahaya Ini

<p><span><strong>Madiunpos.com, KEDIRI</strong> --&nbsp;</span>Sejumlah makanan yang dijual pedagang di <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">pasar dadakan</a> Kota Kediri diketahui mengandung bahan berbahaya. Hal itu terungkap setelah p<span>etugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri melakukan pemeriksaan pemeriksaan</span></p><p><span>"Kami sudah lakukan pemeriksaan ada menemukan sejumlah makanan mengandung bahan berbahaya misalnya zat pewarna, boraks," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Yetty Sisworini di Kediri, Senin (4/6/2018) sore.</span></p><p>Petugas melakukan pemeriksaan makanan takjil di Jl. Hayam Wuruk, Kota Kediri. <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">Beberapa sampel yang diteliti</a> misalnya mi, janggelan, dan sejumlah makanan lainnya. Petugas lalu memeriksa sampel makanan dan masih mendapati bahan berbahaya terkandung di makanan tersebut.</p><p><span>Pihaknya juga langsung mengomunikasikan hasil temuan itu ke para pedagang, namun mayoritas mereka ternyata juga hanya menjualkan barang dagangan atau tidak membuat sendiri. Petugas tidak dapat berbuat banyak selain melakukan sosialisasi.</span></p><p><span>"Mereka ternyata menjualkan, namun, kami tetap memberikan imbauan agar para pedagang menjual makanan yang lebih sehat," kata Yetty.</span></p><p><span>Ia juga mengingatkan, makanan yang mengandung bahan berbahaya bisa tidak sehat untuk tubuh. Bahkan, jika dikonsumsi dalam waktu yang relatif lama bisa memicu terjadinya penyakit berbahaya seperti kanker.</span></p><p><span>Selain itu, makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan zat pewarna tekstil tidak layak dikonsumsi karena akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat.</span></p><p>Jika dikonsumsi dalam jangka panjang juga bisa mengakibatkan <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">kerusakan pada ginjal,</a> dimana seharusnya ginjal yang berfungsi sebagai penyaring zat berbahaya akan bekerja ekstra yang berakibat pada ginjal lemah bahkan bisa mengalami gagal ginjal.</p><p><span>Sebenarnya, makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin bisa dilihat secara visual, salah satunya adalah teksturnya. Apabila makanan basah seperti bakso, mi basah, atau otak-otak ditekan, akan terasa sangat kenyal.</span></p><p><span>Sedangkan untuk makanan yang mengandung boraks, dapat dites menggunakan tusuk gigi yang terlebih dulu dilumuri kunyit, kemudian dijemur hingga kering. Makanan yang diduga mengandung boraks jika ditusuk dengan tusuk gigi, lalu terjadi perubahan warna setelah beberapa detik diamati.</span></p><p><span>Untuk itu, Yetty juga meminta agar masyarakat untuk selektif membeli aneka jajanan dengan memilih makanan yang sehat untuk dikonsumsi.&nbsp;</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

2 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

2 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.