Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. (Istimewa/Pemkab Ponorogo)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Pandemi Covid-19 membuat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terganggu. Ini lantaran sebagian besar anggaran pembangunan tersebut tersedot dan teralihkan untuk penanganan virus corona atau Covid-19.
Terkait hal tersebut, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, meminta warganya bersabar apabila ada rencana pekerjaan fisik yang batal atau tertunda. “Saya minta masyarakat bersabar. Mungkin ada pembangunan yang tertunda jadi tahun depan. Atau mungkin malah ada kegiatan yang dibatalkan. Terutama di desa-desa ya, sebab instruksi Kemendes menyatakan pemerintah desa harus menyisihkan dana desa sebesar 25 persen untuk penanggulangan Covid-19 ini,” kata Bupati Ipong, Jumat (22/5/2020) seperti dilansir dari siaran pers.
Jadi Tempat Nongkrong, Dua Jalan di Ponorogo Ditutup
Bupati Ipong mengakui pandemi virus corona menyita perhatian, pemikiran, dan anggaran yang tidak sedikit. Baik untuk melakukan penanggulangan korban secara medis maupun penanggulangan berbagai dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19.
Secara medis, anggaran penanggulangan Covid-19 banyak tersedot untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan sampai perawatan pasien. Sedangkan secara sosial ekonomi banyak anggaran tersedot untuk pemberikan bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak adanya pandemi covid-19.
Patut Dicontoh! Pemuda Ponorogo Serahkan Balon Udara yang Akan Diterbangkan Saat Lebaran ke Polisi
Lebih lanjut Ipong menjelaskan sebenarnya penyisihan anggaran dari desa ini tergolong lebih kecil dibanding penyisihan yang dilakukan oleh Pemkab Ponorogo maupun pemerintah pusat.
“Pemerintah harus memotong total biaya pembangunannya sekitar 40 persen. Kita, Pemkab Ponorogo, memotong sampai 50 persen. Jadi kalau ada yang batal atau tertunda pembangunannya atau kegiatannya harap bersabar. Hal ini bukan hanya terjadi di desa kita, atau kabupaten kita. Tapi di seluruh dunia,” ungkapnya.
21.232 Keluarga di Ponorogo Mulai Terima BLT DD Senilai Rp600.000
Bupati Ipong menyatakan, saat ini seluruh negara di dunia juga mengalami pelambatan ekonomi akibat adanya pandemi covid-19. “Tips untuk menghadapi kondisi ini adalah mari kita bersabar,” kata Bupati Ipong.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.