Hanya dengan Rp3.000/Pekan, Warga Desa Jadung di Sumenep Bisa Potong Sapi Untuk Lebaran

Madiunpos.com, SUMENEP -- Di tengah pandemi Covid-19, warga Desa Jadung, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Semenep, Jawa Timur, masih bisa menggelar perayaan Idulfitri 1441 H dengan khidmat. Bahkan, warga yang tergabung dalam jemaah pengajan Al Hidayah ini bisa memotong sapi hasil patungan Rp3.000/pekan.

“Uang untuk memotong sapi itu, ternyata hasil patungan antar-jamaah yang berjumlah 108 orang. Setiap minggu patungan Rp3.000. Semuanya anggota kumpulan," kata Mufidul Waro, Ketua Kumpulan Al-Hidayah, Sabtu (23/5/2020), seperti dikutip Madiunpos.com dari infopublik.id.

Update Covid-19 Jatim! Tambah 473, Surabaya Masih Kontributor Tertinggi

Sebenarnya, menurut pria yang akrab dipanggil Mufid ini, dengan patungan seperti ini, menikmati daging segar selama lebaran sangatlah mudah dan tidak harus mahal. Asalkan ada semangat untuk saling membantu.

“Dengan semangat gotong royong, akhirnya daging yang saat ini harganya mulai naik, bisa dinikmati dengan santai,” paparnya.

Sementara salah satu jamaah Al-Hidayah, Abdurrahman, mengaku sangat bersyukur. Hanya dengan patungan Rp3.000 setiap minggu bisa menikmati daging segar.

Wali Kota Tri Rismaharini “Open House” Daring Saat Lebaran

“Alhamdulillah, kami mendapatkan daging sapi satu setengah kilogram lengkap dengan belulang dan jeroan, lebih murah dibandingkan harga di pasar yang hanya mendapatkan daging,” paparnya.

Untuk diketahui, di saat Lebaran warga di pedesaan di Kabupaten Sumenep menyuguhkan olahan daging sebagai suguhan utamanya. Olahan daging biasanya disanding dengan aneka jenis macam kuah.