Kategori: News

Sejumlah Wartawan di Madiun Batal Divaksinasi Covid-19, Kenapa?

Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah wartawan yang bertugas di wilayah Madiun batal disuntik vaksin Covid-19. Mereka batal disuntik vaksin karena tensi darah tinggi.

Jumlah wartawan di wilayah Madiun yang divaksinasi sebanyak 105 orang. Sebanyak 61 wartawan yang bertugas di Kota Madiun dan sebanyak 44 wartawan.

Saat dilakukan vaksinasi, ada sejumlah wartawan yang tidak bisa mendapatkan vaksin karena tensi darahnya tinggi.

Pemkot Madiun Segera Beli Alat Pengambilan Plasma Konvalesen

Vaksinasi dosis pertama kepada wartawan di Kota Madiun berlangsung pada Rabu (24/2/2021). Sedangkan vaksinasi dosis pertama kepada wartawan di Kabupaten Madiun berlangsung pada Kamis (25/2/2021).

Seorang wartawan, Diah Ayu, mengatakan saat berada di bagian meja screening, tensi darahnya tinggi. Sehingga ia belum bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Hal itu berlangsung selama tiga kali.

"Saya bolak-balik ke petugas screening sebanyak tiga kali. Saya dicek tensi darah tinggi terus. Jadi saya belum bisa mendapatkan vaksin," jelas dia kepada Madiunpos.com, Jumat (26/2/2021).

Putus Persebaran Covid-19, Jatim Canangkan Gerakan Santri Bermasker

Diah menuturkan mengikuti program vaksinasi di Kabupaten Madiun. Setelah beristirahat sekitar 20 menit, kemudian dirinya dipanggil petugas untuk melakukan pengecekan tensi darah. Akhirnya setelah ditensi yang  ketiga, tensi darahnya kembali normal dan kemudian berhasil disuntik vaksin Covid-19.

"Sudah disuntik vaksin ini. Setelah disuntik vaksin, kemarin saya merasa ngantuk dan lapar. Di bagian lengan yang disuntik pun sampai sekarang masih jarem," ujar Diah.

Namun, ada beberapa wartawan yang akhirnya batal mengikuti vaksinasi karena tensi darah mereka tinggi. Vaksinasi mereka ditunda hingga kondisi badannya membaik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantoro, mengatakan ada 44 wartawan yang mengikuti vaksinasi. Vaksinasi ini penting bagi wartawan karena mereka juga memiliki mobilitas tinggi dalam bekerja.

"Wartawan ini kan kerap bertemu pejabat dan masyarakat. Jadi vaksinasi bagi mereka itu penting," jelas dia.

Wali Kota Madiun Madiun mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi wartawan tidak hanya bertujuan untuk melindungi awak media. Tetapi juga masyarakat secara umum.

"Wartawan tugasnya meliput mulai dari pejabat hingga masyarakat. Dengan diberikan vaksin, dia akan ikut melindungi orang-orang di sekitarnya," jelas dia.

Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.