Selamat! Soeko Resmi Menjabat sebagai Sekda Kota Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Soeko Dwi Handiarto dipilih dan kini menduduki kursi secara definitif Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun. Soeko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Madiun.

Pelantikan Soeko sebagai Sekda Kota Madiun pun dilakukan secara khidmat di kawasan miniatur Kakbah di Sumber Umis, Jumat (19/11/2021) pukul 00.00 WIB.

Kursi Sekda Kota Madiun sempat mengalami kekosongan setelah Sekda Rusdiyanto meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Setelah itu, kursi Sekda diisi Penjabat Sekda, Ahsan Sri Hasto yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan sengaja pelantikan Sekda baru dilakukan pada tengah malam. Menurutnya, waktu tengah malam banyak digunakan untuk tirakat, seperti salat dan berzikir malam.

Pemerintah Bakal Terapkan PPKM Level 3 saat Nataru, Begini Tanggapan Wali Kota Madiun

“Ini untuk mengingatkan bahwa bekerja tidak hanya untuk menafkahi keluarga, tetapi juga beribadah kepada Tuhan YME. Untuk itu bekerja juga tidak boleh meninggalkan ketentuan agama, harus dibarengi dengan upaya mendekatkan diri kepada Tuhan,” kata dia.

Maidi menuturkan Sekda yang baru diharap langsung tancap gas bekerja. Mengingat saat ini masih banyak pekerjaan ke depan. Seperti pertanggungjawaban keuangan tahun anggaran 2021, pengisian kekosongan jabatan lainnya, pelaksanaan APBD 2022, dan masalah kedaruratan bencana serta Covid-19.

“Januari pekan pertan keuangan 2021 harus sudah dilaporkan ke BPK. Tahun lalu kita tercepat ketiga nasional, targetnya tentu bisa meningkat lebih cepat lagi,” kata dia.

Lahan Pertanian Tinggal 900 Ha, Kebutuhan Pangan Warga Madiun Andalkan Daerah Tetangga

Sekda Kota Madiun yang baru, Soeko Dwi Handiarto, mengatakan akan segera tancap gas melaksanakan apa yang menjadi prioritas Wali Kota Madiun. Ada sejumlah prioritas pekerjaan yang akan segera ditangani.

“Seperti mengatasi kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran yang mana kita tahu sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Program-program sudah kita susun dan tinggal melaksanakan,” kata dia.