Kategori: News

Selidiki Motif, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Mutilasi di Malang

Madiunpos.com, SURABAYA -- Pelaku mutilasi perempuan di Pasar Besar Kota Malang, Sugeng Santoso, tidak membunuh korbannya. Polisi kini berupaya keras untuk mengungkap motif aksi mutilasi yang dilakukan Sugeng terhadap mayat wanita yang diperkirakan berusia 34 tahun itu.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan Sugeng tidak membunuh perempuan itu. Dia menjelaskan perempuan yang ditaksir berusia 34 tahun itu meninggal karena sakit paru-paru akut dan baru dimutilasi tiga hari usai meninggal.

Pelaku menulis namanya sendiri di telapak kaki perempuan tersebut. Tulisan nama "Sugeng" itu menjadi petunjuk polisi dalam mengungkap kasus ini.

Berung mengungkapkan Sugeng mengakui jika dirinya yang memutilasi korban. Dia juga mengatakan tulisan seperti tato tersebut baru dibuat seusai wanita yang belum diketahui identitasnya itu meninggal.

"Memang yang bersangkutan melakukannya, tetapi ingat bahwa gambar tato yang berada di kaki yang bersangkutan ternyata dibuat setelah yang bersangkutan meninggal dunia," kata Barung di Mapolda Jatim Jl. Ahmad Yani Surabaya seperti dilansir Detikcom, Jumat (17/5/2019).

Barung menambahkan Sugeng mengaku bertemu dengan perempuan itu sebelum meninggal. Saat itu, dia membawa perempuan tersebut yang sedang sakit ke lantai II Pasar Besar Kota Malang.

Sugeng juga menulis secarik surat dan menulis sesuatu di tembok seusai perempuan tersebut meninggal dunia.

"Yang bersangkutan memang bertemu dengan almarhum dalam keadaan sakit kemudian dibawa ke lantai II. Dia menunggui almarhum sampai meninggal kemudian dia menulis di secarik kertas dan di tembok itu saat almarhum meninggal dunia," papar Barung.

Untuk memastikan motif dari mutilasi ini, Barung mengaku pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kejiwaan pada Sugeng. Pasalnya, Sugeng juga dikenal warga menderita gangguan kejiwaan.

"Sementara, kami kepada yang bersangkutan memeriksa psikologi kejiwaan yang bersangkutan atas kasus ini," pungkas Frans Bangun Mangera.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

7 jam ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 hari ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

6 hari ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

6 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.