Sempat akan Dibuka Hari ini, Objek Wisata di Kabupaten Pacitan Ditutup Lebih Lama

Madiunpos.com, PACITAN -- Objek wisata di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, belum akan kembali dibuka dalam waktu dekat. Sempat akan kembali membuka sembilan destinasi wisata mulai Kamis (18/6/2020) ini, Pemkab Pacitan akhirnya menundanya.

Perpanjangan penutupan objek wisata akibat pandemi corona ini tertuang dalam Surate Edaran No. 443/222/408.21/2020. "Pemkab Pacitan memutuskan kembali memperpanjang masa penutupan objek wisata hingga akhir bulan ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pacitan, T. Andi Faliandra, Kamis (18/6/2020).

Seperti diwartakan detik.com, Andi membenarkan perpanjangan penutupan tak dapat dipisahkan dari penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota 1.001 Gua itu. Terlebih untuk membuka kembali pendulang pendapatan asli daerah tersebut harus nihil penularan. Sedangkan Pacitan sendiri masih berada di zona kuning.

Kabar Baik, Tiga Pasien Covid-19 Pacitan Sembuh Dalam Sehari

Disparpora, lanjut mantan Kabag Humas tersebut, sudah minta masukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun Dinas Kesehatan. Hal ini terkait rekomendasi lembaga itu berkenaan rencana pembukaan kembali sektor wisata. Namun pembukaan belum memungkinkan dilakukan saat ini.

Perpanjangan penutupan diperkirakan tak berlangsung lama. Salah satu obyek wisata bakal dibuka dalam waktu dekat untuk uji coba pelaksanaan protokol kesehatan. Program simulasi tersebut dijadwalkan berlangsung sehari. "Saat ini kita lakukan pra simulasi keliling dan cek semua kesiapan obyek wisata," tambah Andi.

Banyak Syarat

Pascasimulasi, terang Andi, pihaknya akan menindaklanjuti dengan uji coba pembukaan tempat wisata. Semua obyek yang dinilai siap dan memenuhi protokol kesehatan akan dibuka permanen. Salah satu syaratnya, wisatawan hanya diizinkan menggunakan roda dua maupun kendaraan pribadi. Jenis kendaraan lain yang diizinkan adalah bus ataupun trevel berobongan.

Tiga Remaja Terseret Ombak Di Pantai Pacitan, Dua Masih Hilang

"Sementara pengunjung dibatasi dari Kabupaten Pacitan saja. Itu pun dengan syarat tidak ada penambahan kasus (Corona). Mungkin bisa diundur lagi kalau ada temuan kasus baru," tandasnya.