Kategori: News

Sempat dibuka, Tempat Wisata di Malang Selatan Kembali ditutup Karena Ini

Madiunpos.com, MALANG – Tempat wisata di Malang Selatan kembali ditutup setelah sebelumnya sempat dibuka saat new normal. Hal ini terpaksa dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang sebagai langkah tegas seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19.

Terhitung mulai Senin (13/7/2020), seluruh destinasi pariwisata yang terletak di sepanjang jalur lingkar selatan ini ditutup.

Surat edaran Nomor 556/566/35.07.108/2020 yang disampaikan Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, menjelaskan alasan keputusan tersebut. Keputusan itu sebelumnya telah dirapatkan bersama ketua satgas dan sub satgas pariwisata Kabupaten Malang.

“Dari hasil survey implementasi protokol kesehatan, usaha pariwisata di berbagai daya tarik wisata alam terutama pantai, mereka mengatakan bahwa sudah semakin tidak memenuhi SOP [prosedur operasi standar],” kata Made seperti yang diunggah akun @malangraya_info di Instagram, Selasa (14/7/2020).

Berikut hal-hal yang mendasari diberlakukannya penutupan kembali tempat-tempat wisata di Malang Selatan:

1. Kurangnya pengawasan petugas kepada pengunjung untuk jaga jarak dan menggunakan masker.

2. Jumlah rasio petugas yang berjaga tidak setimbang dengan jumlah pengunjung yang datang.

3. Kurangnya banner edukasi yang diperuntukkan oleh pengunjung terkait dengan protokol kesehatan maupun pengetahuan tentang Covid-19.

4. Kurangnya fasilitas tempat mencuci tangan yang memadai.

5. Petugas dan pengelola tempat wisata masih belum konsisten untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

Selain itu, kata Made, pegawai dan pedagang yang ada di tempat wisata pun tidak memiliki kesadaran sendiri untuk menggunakan face shield sebagai langkah memenuhi protokol kesehatan serta kecenderungan jumlah pengunjung yang melebihi batas kapasitas 50% sesuai peraturan yang berlaku.

“Tidak ada pegawai dan penjual di warung yang menggunakan face shield dan ada kecenderungan jumlah kunjungan wisatawan melebihi batas kapasitas 50 persen dari daya tampung,” tutup Made.

Instagram/@malangraya_info (Instagram/@malangraya_info).

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.