Sempat Didiagnosa Tifus, Pria Asal Madiun Ini Ternyata Terpapar Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pria paruh baya dari Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (4/11/2020). Sebelumnya, dokter mendiagnosa pasien berinisial BU ini memiliki gejala tifus.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan BU ini pertama kali merasakan sakit pada tanggal 19 Oktober dengan keluhan tulang kaki, batuk, dan pusing. Sehari kemudian pasien memeriksakan diri ke salah satu dokter di daerah Nglames.

Warga Madiun Diresahkan Isu Pungli Izin Kegiatan Hiburan di Tengah Pandemi Senilai Rp15 Juta

“Saat periksa di dokter, pasin ini didiagnosa bergejala tifus,” kata dia.

BU selanjutnya melakukan rapid test mandiri di salah satu klinik dengan hasil dua hasil yang berbeda. Yang pertama non-reaktif, kemudian melakukan rapid test lagi dengan hasil reaktif.

“Pasien melakukan tes swab mandiri dengan hasil hasil positif Covid-19,” ujar Mashudi.

Kontak erat pasien ini ada empat orang yakni istri dan satu anaknya serta dua tukang bangunan yang sedang bekerja memperbaiki rumahnya.

Setelah Deflasi 3 Bulan Berturut-Turut, BPS Kota Madiun Catat Inflasi Oktober 0,11%

Mashudi menambahkan ada satu lagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu ini, yaitu pria berusia 47 tahun dari Desa Bantengan, Kabupaten Wungu. Pasien ini sebelumnya sempat melakukan perjalanan dinas ke Mojokerto selama satu bulan.

Saat pulang ke Madiun, pasien berinisial H ini dijemput oleh istri dan anaknya dengan kendaraan pribadi. Pada tanggal 28 Oktober menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Dua hari berikutnya menjalani tes swab dengan hasil positif.

“Kontak eratnya ada tiga orang yakni istri dan dua anaknya. Untuk pasien diisolasi di RSUD Dolopo. Sedangkan kontak erat diminta isolasi mandiri,” ujar dia.

Dengan adanya dua tambahan pasien ini, kasus Covid-19 di Kota Madiun mencapai 150. Dengan pasien sembuh sebanyak 128 orang dan pasien yang masih menjalani isolasi 12 orang dan pasien meninggal dunia 10 orang.