Ilustrasi virus corona. (freepik)
Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang tenaga kesehatan di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (9/7/2020). Tenaga kesehatan berinisial SAS itu diduga terinfeksi Covid-19 saat menjalankan tugasnya menangani pasien di rumah sakit tersebut.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan pada Kamis ini ada penambahan dua pasien positif Covid-19. Salah satu pasien yang terpapar adalah nakes yang bekerja di RSUD Caruban tersebut.
Nakes yang menjadi pasien nomor 20 di Kota Madiun itu telah menjalani isolasi di RSUD Caruban. Nakes perempuan berusia 32 tahun tersebut sebelumnya telah mengalami demam selama dua pekan.
Lagi, 4 Santri Pondok Gontor Terkonfirmasi Positif Covid-19
“Tenaga kesehatan ini sudah lepas tugas sejak 1 Juli. Karena tugasnya sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit, jadi memiliki risiko paling tinggi. Bisa saja berkontak terus dengan masyarakat, bisa saja OTG,” kata dia, Kamis sore.
Aflah menyampaikan SAS ini telah menjalani tes swab pada 9 Juli dan hasilnya keluar positif. Tim medis juga telah melakukan tracing terhadap kontak erat dengan SAS ini. Hasilnya ada lima orang anggota keluarganya yang berkontak erat. Kelima orang tersebut telah menjalani uji swab.
Untuk pasien nomor 19, lanjut Aflah, seorang wanita lanjut usia dari Kelurahan Nambang Kidul. Pasien yang usianya 71 tahun ini sebelumnya telah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Hal ini karena pasien berinisial M ini sempat mengalami sakit cukup lama.
Pria di Ngawi Pindahkan Rumah Sendirian, Ini Kesaksian Para Tetangga
“Pasien berinisial M ini sebelumnya PDP. M ini seorang ibu rumah tangga. Sudah mulai sakit pada 30 Juni dan sampai 2 Juli tidak membaik,” ujar dia.
Karena kondisi tersebut, M ini kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedono dan langsung dibawa ke ruang isolasi. Setelah dilakukan tes swab, ternyata hasilnya positif.
Dalam pelaksanaan tracing, pasien ini mengaku hanya beraktivitas di sekitar rumah saja. Namun, beberapa kali ke pasar dan bank untuk mengambil uang.
“Pasien ini juga sempat mendapat tamu dari Babadan, Ponorogo. Tetapi, tamu ini tidak menginap,” ujar dia.
Tim Gugus Tugas Kota Madiun masih mencari tahu pasien ini tertular dari sumber mana. Sesuai hasil tracing, aktivitas wanita lansia ini banyak dihabiskan di sekitar rumah dan di dalam kota.
Kasus Covid-19 Ponorogo Naik Tajam, Kamis Ini Ada Tambahan 11 Pasien Positif
“Kita masih melakukan tracing kemungkinan-kemungkinan. Kalau tidak ada dari luar. Ini bisa menjadi kasus pertama yang lokal,” kata Aflah.
Dengan adanya tambahan dua pasien ini berarti akumulasi kasus positif di Kota Madiun ada sebanyak 20 orang. Dengan pasien sembuh ada tujuh orang.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
This website uses cookies.