Ketua KPK Firli Bahuri (YouTube).
Madiunpos.com, JEMBER -- Ketua KPK Firli Bahuri menyebutkan KPK tengah mengawasi penggunakan dana penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. KPK mensinyalir sejumlah oknum bupati/wali kota sengaja memperbesar alokasi dana penanganan Covid-19.
Dana itu dicurigai untuk pencitraan pribadi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Firli menyebutkan alokasi dana Covid-19 di Jember sampai Rp570 miliar. KPK mencurigai dana itu untuk kepentingan Pilkada.
“Ada daerah yang kecil, tapi ada daerah yang justru sangat besar seperti Jember sampai Rp570 miliar. Usut punya usut ternyata mau Pilkada. Ini jadi perhatian KPK, bukan tidak kami perhatikan ini,” kata Firli di Palembang, Kamis (9/7/2020).
KPK Luncurkan JAGA Bansos, Warga Bisa Laporkan Penyimpangan Dana Bantuan Sosial
Hal itu dikatakan dalam ceramahnya pada acara "Rapat Evaluasi Program Pemberantasan Terintegrasi dan Penandatanganan Kesepakatan Pemanfaatan Aset" di Ruang Bina Praja, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Firli mengatakan dana penanganan Covid-19 ini tak disangkal sangat rawan penyalahgunaan. Pemerintah menganggarkan dana Covid-19 untuk program jaring pengaman sosial dalam bentuk bantuan tunai langsung.
Firli menjelaskan, kepala daerah yang akan bertarung di pilkada terkadang memanfaatkan momen tersebut dengan sengaja membagi-bagikan sendiri bantuan. Sehingga seolah-olah merupakan bantuan pribadi. Padahal dana bansos itu bersumber dari APBD dan APBN.
Penyaluran BST Tidak Tepat Sasaran, Warga Ponorogo Geruduk Dinas Sosial
"Di sini lah, peran dari berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat dan sekaligus mengawasinya. KPK sendiri tidak akan tinggal diam jika ada kepala daerah yang bertindak melawan hukum," tegasnya.
Pada prinsipnya, ia melanjutkan, KPK tidak akan menghalang-halangi kebijakan yang dilakukan setiap kepala daerah asalkan mengedepankan keselamatan masyarakat.
"Jika menyangkut keselamatan, saya berpesan kepada kelapa daerah untuk tidak ragu bertindak, kami siap mendampingi," tuturnya seperti dilansir dari Suara.com.
TKI Asal Jember Meninggal, Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19
Di Jatim total ada 19 kabupaten/kota akan menggelar pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020.
Sebanyak 19 kabupaten/kota itu, yakni Kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Malang, Ngawi, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik dan Kediri.
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More
This website uses cookies.