Kram otot juga biasa terjadi saat berolahraga. (freepik)
Madiunpos.com, MADIUN – Kram otot kaki merupakan suatu kondisi yang umum dialami seseorang. Kram dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Kram otot, baik yang terjadi di area kaki atau area lainnya merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba.
Kram pada kaki biasanya terjadi di malam hari ketika tidur dan menyebabkan perasaan yang menyiksa. Kram kaki juga merupakan masalah yang sering dialami mereka yang jarang berolahraga. Jika kram benar-benar melanda, maka Anda bisa meredakannya dengan meregangkan otot secara lembut.
Agar pencegahan dapat dilakukan, Anda perlu mengetahui penyebab kram otot bisa terjadi. Inilah beberapa penyebab kram otot seperti dilansir dari alodokter.com, Senin (23/11/2020).
Suami Pergi Yasinan, Istri di Tulungagung Dibunuh Tetangga secara Sadis
Tekanan pada saraf tulang belakang bisa membuat kaki kram dan terasa nyeri, yang bisa memburuk makin lama Anda berjalan. Berjalan dengan posisi sedikit membungkuk ke depan biasanya dapat meringankan nyeri.
Penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kaki Anda dapat menimbulkan nyeri, misalnya kram di kaki saat Anda sedang berolahraga. Kram ini biasanya hilang dengan cepat setelah Anda beristirahat.
Kondisi kram sudah biasa terjadi pada ibu hamil, terutama saat bulan-bulan terakhir kehamilan. Kemungkinan hal ini terjadi oleh karena kekurangan kalium dan magnesium, atau karena aliran darah ke kaki yang kurang lancar.
Miris, Suami Paksa Istri dan Anak Curi Kotak Amal di Masjid
Mengalami cedera atau menggunakan otot secara berlebihan juga bisa menyebabkan kram kaki. Terlalu lama duduk, berdiri terlalu lama di permukaan yang keras, atau meletakkan kaki pada posisi yang tidak nyaman selama tidur juga dapat membuat otot kaki menegang atau kram. Kurang pemanasan sebelum berolahraga juga sering menyebabkan kaki kram.
Kekurangan mineral, seperti kalium, kalsium, dan magnesium, dapat menyebabkan kaki kram.
Dehidrasi, yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan cairan, juga bisa memicu kram kaki. Dehidrasi berat dapat menyebabkan gangguan elektrolit yang kemudian menyebabkan kram kaki.
Obat-obatan seperti pil kontrasepsi, obat antipsikotik, diuretic, statin, obat asma, dan kortikosteroid juga bisa meningkatkan risiko mengalami kram.
Dorong Imunitas Santri Ponpes, Mustika Ratu Bagikan 1.600 Starter Pack Ramuan Herbal
Penyakit yang melibatkan organ hati bisa menyebabkan kram pada kaki. Ketika organ hati tidak bisa bekerja dengan baik, racun di dalam darah akan meningkat dan bisa membuat otot kram.
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
This website uses cookies.