Inovasi Sipesat untuk menuju Magetan tata kelola sampah yang lebih baik. (Instagram/@humasprotokolmagetan)
Madiunpos.com, MAGETAN – Pemkab Magetan, Jawa Timur, menggandeng PT Pandawa Agrotama Konstruksindo membuat sistem pengolahan dan pengelolaan sampah terpadu (Sipesat). Sipesat diharapkan menjadi solusi atas persoalan sampah demi terwujudnya Magetan yang sehat.
Pada Selasa (21/7/2020) Bupati mengundang pewakilan PT PAndawa Agrotama Konstruksindo untuk membahas soal Sipesat. Program Sipesat menggunakan teknologi yang memungkinkan sampah dapat diolah di lokasi sumber sampah tersebut tanpa harus dibawa ke tempat pembuangan akhir.
Seperti dikutip dari aku instagram @humasprotokolmagetan, Rabu (22/7/2020), teknologi ini memanfaatkan alat yang sudah dirancang khusus untuk menghancurkan segala jenis sampah. Selain itu, pengolahan sampah organik dapat menghasilkan biang kompos yang bisa diubah menjadi kompos, sedangkan sampah non-organik diubah menjadi batako.
Keren Banget, Ada Ojek Gratis Bagi Ibu Hamil di Magetan
Bupati Magetan, Suprawoto, menyambut baik gagasan tersebut. Rencananya Sipesat diletakkan di beberapa lokasi sebagai percontohan sekaligus edukasi masyarakat agar peduli terhadap sampah.
Ia mengatakan semakin bertambahnya jumlah penduduk, permasalahan sampah akan semakin meningkat dan terus menjadi isu lingkungan. Untuk itu, diperlukan upaya bersama dalam mengatasi permasalahan sampah ini agar pengelolaan sampah benar-benar dapat disesuaikan dengan tata kelola lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Sebagai informasi berdasarkan data 2019, kapasitas sampah yang terangkut di Magetan jumlahnya mencapai 250 ton per hari. Kalau sampah dengan jumlah sebesar ini tidak diolah dengan baik, makan akan jadi persoalan besar.
Kasus Hukum Belum Tuntas, SDN Gentong Pasuruan Tak Juga Dibangun Meski Tersedia Rp2,8 Miliar
Bupati juga berpesan agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan sampah plastik demi terwujudnya Magetan yang bersih dan sehat. Penggunaan sampah plastik dapat digantikan dengan barang-barang yang lebih ramah lingkungan. Seperti membawa sendiri botol minum dari rumah, menggunakan sedotan tidak sekali pakai dengan bahan stainless atau bambu, membawa keranjang belanja dari rumah, dan lain sebagainya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More
This website uses cookies.