Kategori: News

Sudah Lama Rusak, Jembatan Guyung Ngawi Akhirnya Diperbaiki

Madiunpos.com, NGAWI -- Dibangun sejak zaman Belanda, Jembatan Guyung yang berlokasi di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya mulai diperbaiki. Tak tangung-tanggung, Pemkab Ngawi mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan ini mencapai Rp6,1 miliar.

Jembatan Guyung dibangun pada tahun 1922. Artinya sampai sekarang jembatan itu telah berusia 101 tahun dan belum tersentuh pembangunan.

Jembatan ini pada awal pembangunanya diperuntukkan sebagai jalan kereta. Seiring berkembangnya zaman maka sekarang Jembatan Guyung menjadi jalan alternatif menuju Kecamatan Kendal. Selain itu juga menjadi akses masyarakat untuk menuju Kota Ngawi.

Sebelum diperbaiki, jembatan ini memiliki bentangan sepanjang 30 meter dan memiliki lebar 2,5 meter. Kondisi tersebut membuat sejumlah kendaraan besar harus bergantian untuk melewatinya. Selain itu, kondisi aspal sudah berlubang dan pagar jembatan yang terbuat dari besi juga sudah berkarat dan rapuh.

Baca Juga: Momen Pamitan Bupati dan Wabup Madiun dengan ASN Penuh Haru

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pada tahun ini menganggarkan sebesar Rp6,1 miliar untuk Rebuilding Jembatan Guyung. Jembatan yang menghubungankan Desa Tepas dan Desa Kayut tersebut akan dibangun ulang dengan panjang 30 meter dan lebar 8 meter. Saat ini pengerjaannya sudah dimulai dan bahkan surplus 20% dari target.

“Untuk Jembatan Guyung itu realisasi baru sekitar 30% itu pun masih di atas rencana, dan ada percepatan sekitar 20%,” kata Kabid Bina Marga DPUPR Ngawi Rachmat Fitrianto, Senin (25/9/2023).

Rachmat menyampaikan bahwa progres terkini pengerjaan adalah pembongkaran jembatan. Termasuk tiang tengah penyangga jembatan khas konstruksi zaman dulu juga ikut dibongkar. Nantinya kontraktor akan membangun ulang jembatan dengan bentang yang lebih besar.

Baca Juga: Pengendara Motor Meninggal Dunia Tertimpa Pohon saat Melintas di Ring Road Madiun

“Panjangnya 30 meter dan lebarnya 8 meter,” ujarnya.

Rachmat menambahkan pengerjaan proyek Rebuilding Jembatan Guyung ini tidak ada hambatan yang berarti. Artinya proyek diperkirakan akan rampung sesuai dengan kontrak pada pertengahan Desember nanti.

“Paling kendala jika ada alat rusak atau ada tanah yang harus diratakan dulu, itupun tidak masuk di opname,” tandasnya.

Proyek pembangunan dan perbaikan jembatan ini dilakukan guna memperlancar aksesibilitas daerah. Sebab tidak sedikit jembatan di Ngawi yang belum tersentuh pembangunan sejak zaman kolonialisme Belanda.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.