Proses evakuasi jenazah Parto Sarno, 80, warga Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan yang meninggal terbakar di lahan kebunnya. Selasa (26/9/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama).
Madiunpos.com, MAGETAN -- Nasib tragis menimpa seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Parto Sarno, warga Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pria berusia 80 tahun itu ditemukan meninggal terpanggang di lahan kebunnya sendiri, Selasa (26/9/2023).
Kapolsek Ngariboyo, AKP Agus Sumaryono, menjelaskan Sarno ditemukan dengan posisi di pinggir jurang dekat pohon bambu dengan luka bakar sekitar 90%.
“PS meninggal dunia mengalami luka bakar 90 persen, di pinggir jurang,” katanya.
Agus mengatakan penemuan jasad itu bermula saat warga melapor ada kebakaran di lahan milik Parto. Setelah api berhasil dipadamkan, warga menyisir lokasi dan menemukan jasad pria lansia tersebut dengan posisi terbakar di sekitar rumpun bambu.
“Warga hendak membantu memadamkan sisa-sisa api agar tidak meluas, setelah padam warga menemukan Mbah Parto Sarno berada di bawah pohon bambu dan sudah terbakar,” terangnya.
Baca Juga: Sudah Lama Rusak, Jembatan Guyung Ngawi Akhirnya Diperbaiki
Sebelumnya, Pada sekitar pukul 13.30 WIB korban berpamitan kepada anak dan keluarganya untuk nembersihkan lahannya. Kemudian pada 14.30 WIB terlihat api sudah membesar di lahan milik korban.
Diduga sumber api tersebut berasal dari korban yang hendak membakar sampah dekat rumpun bambu di lahannya. Karena kencangnya angin, api dengan cepat membesar. Diduga korban panik dan hendak mematikan api. Namun, korban terpeleset hingga jatuh ke tepi jurang.
“Dari hasil keterangan saksi, api itu awalnya berasal dari almarhum yang hendak membersihkan kebunnya,” ucap Agus.
Suwandi ketua RT setempat mengatakan korban memang sering ke lokasi tersebut. Untuk bercocok tanam atau hanya sekedar membersihkan kebun.
“Memang korban biasanya ke tegal [kebun] situ,” ujarnya.
Baca Juga: Momen Pamitan Bupati dan Wabup Madiun dengan ASN Penuh Haru
Suwandi mengatakan, awalnya korban sudah dicari oleh pihak keluarga. Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Tak selang beberapa lama ada warga yang mengabarkan korban meninggal terbakar di bibir jurang.Mengetahui korban berada di bibir jurang, warga mendatangkan petugas BPBD untuk melakukan evakuasi.
“Tadi Sempat dicari keluarganya,tapi tidak ketemu,” katanya.
Jasad korban berhasil dievakuasi ke rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB. Tim SPKT Polres Magetan beserta dokter Puskesmas Ngariboyo pun melakukan visum luar terhadap korban. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung memakamkan jasad korban.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.