Kategori: News

Sukses dengan Jamu dalam Kemasan, D’Jamoe Madiun Kembangkan Produk Jamu Bubuk

Madiunpos.com, MADIUN -- Sukses dengan produk jamu tradisional dalam kemasan, Oktavia Purnawati, pemilik usaha D’Jamoe merambah produksi jamu kering. Saat ini, produk jamu kering yang diproduksinya ada telang sereh, jahe, dan temulawak instan.

Warga Kelurahan Mojorejo, Kota Madiun itu mengatakan saat ini produk jamu tradisional dalam botol yang dibikin sudah dalam kondisi stabil. Terlebih saat pandemi Covid-19, usahanya tidak mengalami penurunan order, justru terjadi peningkatkan pemesanan.

“Saat pandemi justru terjadi peningkatan orderan. Karena orang kan lagi butuh jamu tradisional untuk meningkatkan imun tubuh,” kata dia, Senin (6/12/2021).

Pasar Sleko Madiun Kini Punya Wajah Baru, Lebih Bersih dan Modern

Perempuan yang akrab disapa Vivi itu menuturkan bahkan untuk saat ini ia bisa memproduksi sekitar 6.000 botol minuman jamu tradisional. Beberapa produk jamu yang diproduksi, seperti beras kencur, kunir asem, gula asem, temulawak, rapet wangi, dan lainnya.

“Saya mulai buka usaha ini kan 2015. Ya terjadi pasang surut lah. Alhamdulillah, saat ini sudah survive. Untuk omzet kini mencapai Rp60 juta,” ujarnya.

Tidak hanya terpaku dengan produk-produk itu saja, Vivi mengaku terus melakukan inovasi dan pengembangan produk. Salah satunya dengan membuat jamu tradisional bubuk instan. Saat ini, ia baru memproduksi tiga jenis jamu bubuk instan, yakni telang sereh, jahe, dan temulawak.

Dia menuturkan dari tiga produk bubuk instan itu paling laku adalah telang sereh. Jamu instan ini diproduksi dengan menggunakan bunga telang dan daun sereh atau serai.

Pria Pengangguran Bobol Gudang Ekspedisi di Madiun, Puluhan HP Digondol

“Ini telang serehnya dibuat bubuk kasar, terus dimasukkan di dalam kantong seperti teh celup. Itu instan. Kalau pengen nyeduh ya tinggal diseduk saja dengan air panas,” terangnya.

Vivi menuturkan untuk manfaat telang sereh sendiri adalah menjaga kesehatan kulit, anti oksidan, anti aging, menjaga kesehatan mata, anti diabetes, menyegarkan badan, dan menurunkan risiko kanker.

Dia mengaku tidak menyangka produk instannya itu diterima pasar dengan baik. Bahkan produk bubuk jamu itu pun sudah dikirim ke kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya. Untuk harga satu kotak telang sereh senilai Rp25.000.

Lebih lanjut, Vivi menyampaikan produk bubuk instan ini menjadi solusi untuk pengiriman jarak jauh. Menurutnya, selama ini pemasaran produk jamu langsung minumnya terkendala jarak, karena ada masa kadaluarsa.

“Kalau produk yang langsung minum kan tidak tahan waktu lama. Tapi kalau yang bubuk ini kan awet. Bisa berbulan-bulan,” ungkapnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.