Tim Tagana Kabupaten Madiun membuat sambal pecel untuk dikirimkan ke korban bencana gempa di Cianjur, Rabu (23/11/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengirimkan sambal pecel seberat 1 kuintal ke korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pengiriman sambal pecel ini sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi di Cianjur.
Tim Tagana bersama sejumlah kelompok secara bergotong royong membuat sambal pecel di salah satu rumah anggota Tagana di Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, Rabu (23/11/2022). Mereka terlihat sibuk untuk membuat sambal pecel sebanyak 100 kg.
Proses pembuatan sambal pecel ini dimulai dari menyangrai kacang tanah, menggiling kacang tanah yang telah disangrai, setelah itu menumbuknya bersama cabai dan bumbu-bumbu dapur lainnya. Beberapa bumbu dapur yang telah disiapkan antara lain daun jeruk, gula merah, cabai rawit, bawang putih, garam, dan lainnya.
Koordinator Tagana Kabupaten Madiun, Bambang Wahyu Tamtomo, mengatakan timnya membuat sambal pecel seberat 1 kuintal untuk dikirimkan ke korban gempa bumi di Cianjur. Rencananya, sambal pecel ini baru dikirim ke Pemprob Jawa Timur pada 24 November 2022.
Baca Juga: Jagongan Madiun Raya #2, Wagub Jatim Ajak Warga Soloraya Berwisata ke Madiun Raya
“Dikirim ke Pemprov Jatim dulu, nanti dikirim bersama-sama ke Cianjur,” ujarnya.
Dia mengatakan Tagana memilih untuk mengirim sambal pecel ke lokasi bencana karena sambal ini mudah dikonsumsi saat dalam kondisi keadaan darurat. Termasuk di tenda pengungsian.
Sambal pecel, kata dia, juga tidak mudah basi. Sehingga aman selama dalam pengiriman maupun saat di tempat pengungsian warga.
Dia menuturkan aksi pengiriman 1 kuintal sambal pecel ini sebagai bentuk kepedulian Tagana Madiun terhadap korban bencana alam di Cianjur yang menewaskan ratusan orang itu.
Untuk saat ini, Tagana Madiun belum ada permintaan untuk mengirimkan pakaian maupun personel ke Cianjur. Meski demikian, timnya siap untuk diperbantukan ke lokasi gempa.
“Sampai saat ini, bantuan berupa pakaian dan personel belum ada permintaan. Selama belum ada permintaan, belum kami kirim,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Anang Kusuma, mengatakan pengiriman sambal pecel sebanyak 1 kuintal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi di Cianjur. Dia mengatakan pembuatan sambal pecel itu merupakan swadaya dari para anggota Tagana dan pegawai di Dinas Sosial Madiun.
“Ini sebagai wujud empati kita. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan saudara kita di Cianjur,” kata dia.
Anang menuturkan untuk sata ini memang belum ada permintaan bantuan personel untuk membantu penanganan bencana di Cianjur. (ADV)
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.