Jagongan Madiun Raya #2, Wagub Jatim Ajak Warga Soloraya Berwisata ke Madiun Raya
Madiunpos.com yang menjadi bagian dari Solopos Media Group kembali menggelar Jagongan Madiun Raya #2 dengan tema Pulih dan Lebih Kuat dengan Potensi Lokal.

Madiunpos.com, MADIUN -- Madiunpos.com yang menjadi bagian dari Solopos Media Group kembali menggelar Jagongan Madiun Raya #2 dengan tema Pulih dan Lebih Kuat dengan Potensi Lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi daerah di wilayah aglomerasi Madiun Raya.
Jagongan Madiun Raya #2 ini digelar secara virtual melalui Zoom pada Kamis (3/11/2022) dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Pemimpin Redaksi Solopos Media Group (SMG), Rini Yustiningsih, mengatakan Jagongan Madiun Raya #2 ini membincangkan potensi yang ada di wilayah aglomerasi tersebut. Di kawasan ini terdiri dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Pacitan.
Rini menyampaikan kawasan Madiun Raya ini memiliki posisi dan potensi yang strategis. Wilayah yang berada di ujung barat Provinsi Jawa Timur ini berbatasan langsung dengan kawasan Soloraya, Jawa Tengah.
“Aglomerasi Madiun Raya dan Soloraya ini menjadi penopang satu sama lain. Kekuatan yang dimiliki Soloraya sebagai kawasan industri, perdagangan, dan bisnis. Sedangkan kawasan Madiun Raya ini yang kita kenal sebagai wilayah pertanian dan wisata. Dua aglomerasi ini bisa saling bersinergi dan menjadi kekuatan besar,” jelas dia.
Melalui potensi yang dimiliki kedua wilayah aglomerasi ini, kata Rini, selama enam tahun terakhir ini SMG mengembangkan unit bisnis di wilayah Madiun Raya melalui Madiunpos.com. Portal berita lokal di Madiun ini menjadi bagian tak terpisahkan dengan Solopos.com.
“Harapan kami, Madiunpos.com ini bisa mendinamisasi kawasan Madiun Raya. Untuk itu, di situ [Madiun Raya] kami menempatkan jurnalis,” jelasnya.
Rini menuturkan SMG melalui Madiunpos.com ingin membangun kawasan ekonomi, kawasan wisata, hingga agrobisnis di wilayah Madiun Raya melalui pemberitaan.
Melalui Jagongan Madiun Raya ini, Solopos ingin mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang bisa disinergikan dengan potensi di kawasan Soloraya.
Baca Juga: Kecelakaan Adu Banteng di Jalanan Madiun, Mahasiswi Asal Ponorogo Meninggal Dunia
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa mencetuskan bersama rekomendasi-rekomendasi untuk membangun kawasan Madiun Raya.
“Ini menjadi harapan kami, bagaimana keterlibatan kami sebagai media di sini bisa ikut mendinamisasi wilayah Madiun Raya yang nantinya bisa bersinergi di kawasan Soloraya,” kata Rini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang digagas Solopos Media Group ini karena secara spesifik memberikan ruang untuk membangun kawasan Madiun Raya.
“Untuk wilayah Madiun Raya, saya sering menggunakan terminologi Gunung Wilis timur dan barat. Sisi barat ada Madiun, Ponorogo, Trenggalek. Sedangkan sisi timur ada Kediri dan Nganjuk,” kata dia.
Baca Juga: Pasar Heppiii di Madiun Sukses Pikat Warga, 2.400 Paket Sembako Ludes Terjual
Wagub Emil menuturkan pengembangan kawasan ini ada proyek Selingkar Wilis yang menjadi program prioritas pembangunan nasional. Proyek strategis tersebut nantinya akan mengembangan konektivitas antar daerah di kawasan itu.
Potensi Wisata
Emil menyampaikan Madiun Raya memiliki potensi wisata yang sangat beragam. Di wilayah pegunungan, ada Gunung Lawu yang memiliki banyak destinasi wisata, seperti Telaga Sarangan, Mojosemi, Desa Wisata Genilangit, dan lainnya.
Sedangkan di kawasan pantai, mulai dari Pacitan hingga Trenggalek ada deretan pantai yang sangat indah.
Potensi desa wisata di Madiun Raya juga sangat beragam. Namun, untuk pengembangan desa wisata ini juga harus melihat marketnya.
Baca Juga: Masjid dan Rumah Marbot di Binangun Blitar Ambruk karena Bencana Tanah Gerak
“Untuk desa wisata, kadang-kadang market yang paling optimal adalah penduduk setempat,” kata dia.
Meski demikian, pengunjung dari luar daerah juga harus ditarget untuk berkunjung ke desa wisata. Salah satu pasar yang bisa digarap adalah di wilayah Soloraya.
Wagub pun mengajak masyarakat di Soloraya untuk datang dan berwisata di wilayah Madiun Raya.
“Ini karena Solopro Grup, kita berharap orang Solo kalau mau mencari wisata ya di Madiun Raya,” ujarnya.
Dia pun menyarankan kepada pengelola desa wisata supaya membangun wahana di desa wisata yang berbeda dan memiliki keunikan. Sehingga ada nilai tersendiri supaya pengunjung mau datang ke desa wisata tersebut.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Alami Ban Selip, Mobil Honda Jazz Kecelakaan di Tol Madiun, 2 Orang Meninggal
- Jadi Masjid Tertua di Kota Madiun, Ini Sejarah Singkat Masjid Besar Kuno Taman
- KAI Sediakan 10.000 Tiket KA Lebaran Murah, Cek Kereta yang Lewat Wilayah Madiun
- Kecewa Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Blokade TPA Mrican Ponorogo
- 2 Anggota Polisi yang Ditangkap Polres Madiun Tak Hanya Edarkan Sabu, Tapi Juga Konsumsi Sabu
- Puluhan Mahasiswa Unmuh Madiun Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Rektor Mundur
- 9.400 Laptop Gratis Senilai Rp53 Miliar Mulai Dibagikan ke Siswa SD & SMP di Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.