Nani Aprilliani Nurjaman, pengirim satai beracun di Bantul. (Detik.com)
Madiunpos.com, BANTUL -- Identitas sosok target yang akan menerima takjil berupa satai yang diberi racun sianida dari Nani Aprilliani Nurjaman akhirnya terungkap. Sosok itu adalah Tomy yang merupakan anggota Polresta Yogyakarta.
Hal itu diakui Kapolresta Yogyakarta, Kombes Purwadi Wahyu Anggoro. “Betul,” tulis Purwadi singkat mellaui salah satu aplikasi pesan kepada wartawan saat dikonfirmasi mengenai sosok Tomy adalah anggota Polresta Yogyakarta, Snein (3/5/2021).
Purwadi menuturkan hal tersebut adalah masalah pribadi dan tidak ada kaitannya dengan keanggotannya sebagai anggota Polri.
Polisi Tangkap Wanita Pengirim Takjil Beracun yang Bikin Bocah di Bantul Tewas
“Biasa saja. Itu kan masalah pribadi. Kecuali terbukti ada yang terkait disiplin, kode etik, atau pidana baru kita proses,” kata dia yang dikutip dari Detik.com.
Tomy sendiri merupakan warga Perumahan Villa Bukit Asri, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul.
Mengenai motif dari pengiriman takjil berupa satai yang mengandung sianida itu, Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menyebut pelaku Nani Aprilliani Nurjaman mengirim takjil beracun itu karena sakit hati. Nani sengaja mengirim satai beracun itu karena sakit hati pada Tomy yang tidak menikahinya.
“Motifnya sakit hati. Karena ternyata si target menikah dengan orang lain dan bukan dengan dirinya,” kata dia, Senin (3/5/2021).
1.500 PMI Tiba di Jatim, 4 Orang Terdeteksi Positif Covid-19
Burkan pun menampik motif Nani mengirim takjil beracun ini karena adanya cinta segitiga. Dari pemeriksaan, hubungan Tomy dan Nani sudah berakhir sebelum Tomy menikah.
Nani ditangkap polisi di rumah yang beralamat di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (30/4/2021). Nani merupakan warga Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang sudah lama berdomisili di DI Yogyakarta.
Burkan menyampaikan Nani dengan Tomy pernah menjalin hubungan khusus.
Polisi mengungkap racun sianida yang dicampur dalam satai itu dibeli Nani via online sejak Maret lalu. Hingga saat ini polisi masih mendalami sumber inspirasi Nani membeli dan mencampur sianida itu ke bumbu satai.
“Masih kita dalami, apakah ada orang yang membuatnya membeli sianida,” kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.