1.500 PMI Tiba di Jatim, 4 Orang Terdeteksi Positif Covid-19

Sebanyak 1.500 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah pulang ke Jawa Timur.

1.500 PMI Tiba di Jatim, 4 Orang Terdeteksi Positif Covid-19 Ilustrasi-- Tenaga kerja Indonesia (TKI). (JIBI/Solopos)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Sebanyak 1.500 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah pulang ke Jawa Timur. Ada empat orang PMI yang terdeteksi terkonfirmasi positif Covid-19.

    Sebelumnya diketahui Jawa Timur akan kedatangan sekitar 14.000 PMI secara bertahap.

    Kepala Pelaksana Relawan rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Radian Jadid, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk penanganan PMI yang pulang ke Jatim. Data dari Satgas Penanganan PMI Jatim hingga Senin pagi, ada 1.500 PMI yang telah tiba di Jatim melalui pintu masuk Bandara Juanda.

    Berwisata ke Bromo, Jangan Lupakan Pasir Berbisik

    Dari 1.500 PMI itu, 907 orang di antaranya telah menjalani res swab PCR. Sedangkan sisanya masih menunggu giliran.

    “Asal PMI dari Malaysia, Singapura, dan Brunei,” kata Jadid yang dikutip dari Detik.com di Surabaya, Senin (3/5/2021).

    Jadid menyampaikan dari 907 PMI yang sudah di-swab, ada empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Keempat PMI tersebut datang dari Malaysia. Selanjutnya mereka menjalani perawatan di RSLI Surabaya.

    “Hingga kini ada empat yang dirawat, tiga laki-laki dan satu perempuan,” ujar dia.

    Misterius! Anjing Piaraan di Pacitan Mati Diduga Dibunuh

    Kepala RSLI Surabaya, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, mengatakan keempat PMI itu dirawat di ruang isolasi berbeda. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19.

    Dia menyampaikan pihaknya juga telah mengirim sampel swab ke Litbangkes. Hal ini untuk memastikan tidak ada mutasi Covid-19.

    “Jangan sampai Covid-19 yang bersumber dari luar negeri membawa dan menebarkan varian baru yang lebih berbahaya di Indonesia. Juga perlu saya tekankan, bahwa menghadapi Covid-19 ini kuncinya tetap pada ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan,”terang dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.