Kategori: News

Tak Langganan PDAM, 79 Warga di Kota Madiun Krisis Air Bersih

Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah keluarga di Kelurahan Tawangrejo dan Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun mengalami krisis air bersih. Mereka kini mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan harian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Agus Hariono, mengatakan ada sekitar 79 keluarga yang terdiri atas 55 keluarga di Kelurahan Kelun dan 24 keluarga di Kelurahan Tawangrejo yang mengalami krisis air bersih. Selama ini mereka mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.

Namun, saat musim kemarau ini sumur itu mengering. Warga tak memiliki sumber air lain karena tidak memiliki akses saluran PDAM. Mereka kini mengandalkan pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun.

"Yang mengalami kekurangan air cuma itu saja. Keluarga lain tidak kekurangan air karena mereka sudah menggunakan saluran air PDAM. Mereka yang kekurangan air ini memang selama ini menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan harian. Tapi saat musim kemarau, air sumur habis," jelas dia, Selasa (5/11/2019).

Agus menuturkan puluhan keluarga itu mulai kesulitan air bersih sejak dua pekan terakhir. Setiap hari BPBD Kota Madiun melakukan dropping air bersih di dua kelurahan itu. Untuk waktu dropping air yaitu pagi, sore, hingga malam saat dibutuhkan.

Saat awal-awal mengalami kesulitan air, kata dia, pihaknya mengisi air bersih di masing-masing rumah. Bahkan per harinya bisa mencapai 20.000 liter.

Namun, dalam beberapa hari terakhir pola pengiriman air diubah yaitu air bersih dimasukkan dalam tangki yang ada di masing-masing kelurahan. Kemudian warga mengambil dari tangki air tersebut.

"Dengan pola pengiriman air seperti itu, kami saat ini mengurangi pengiriman air. Paling sekitar 3.000 liter per hari," kata dia.

Agus berharap warga di dua kelurahan tersebut yang mengalami krisis air bersih bisa memasang PDAM. Supaya kebutuhan air bersih mereka bisa terpenuhi.

"Memasang saluran PDAM ini kan gratis. Warga tinggal bayar bulanan saja. Ini solusinya. Karena kalau musim kemarau memang sumur airnya sudah habis," kata dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

17 jam ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

2 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

3 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

3 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

6 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.