Ilustrasi Covid-19. (Pixabay.com/Pete Linforth)
Madiunpos.com, MADIUN -- Kasus kematian karena Covid-19 di Kota Madiun bertambah satu orang, Rabu (14/10/2020). Hal ini setelah ada seorang nenek-nenek dari Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun meninggal dunia.
Sebenarnya nenek-nenek berusia 79 tahun ini telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Namun, wanita lanjut usia berinisial S ini baru diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu.
Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan awalnya pasien S ini mengalami kecelakaan jatuh di rumah pada pertengahan Agustus lalu. Kemudian dijemput oleh keluarganya dan dirawat di Kota Malang.
Pulang dari Kediri, Siswi di Kota Madiun Terkonfirmasi positif Covid-19
“Saat dirawat di rumah sakit di Kota Malang, pasien ini menjalani rapid test. Ternyata hasilnya non-reaktif. Namun, hasil thorax menunjukkan pneumonia,” kata dia.
Karena kondisi kesehatannya semakin memburuk, pasien kemudian dipindahkan ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Lamongan. Beberapa hari dirawat di rumah sakit pasien kemudian meninggal dunia.
“Pasien ini dimakamkan di Kota Madiun dan dinyatakan sebagai kasus probable,” ujarnya.
Hasil uji swab baru dikirim pihak RS Lamongan pada Rabu ini dengan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga status pasien yang awalnya tercatat sebagai kasus probable menjadi kasus positif Covid-19.
Selain ada tambahan pasien meninggal dunia, lanjut Bakri, pada Rabu ini juga ada tambahan dua kasus baru. Yang pertama yaitu seorang pria berusia 36 tahun dari Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo. Pasien berinisial SAS ini awalnya melakukan perjalanan dinas ke Trenggalek pada awal Oktober.
Beberapa hari kemudian SAS ini kembali ditugaskan ke Kediri dalam rangka pekerjaan. Tetapi sebelum kegiatan dilakukan, pasien menjalani rapid test. Hasilnya ternyata reaktif.
Baru 150 Pelaku UKM di Ponorogo yang Terima Bantuan dari Presiden
“Kemudian di tempat kerjanya dilakukan uji swab kepada seluruh pegawai. Pasien terkonfirmasi positif. Saat ini pasien menjalani isolasi di rumah sakit dengan kondisi tanpa keluhan,” jelas Bakri.
Satu pasien yang terkonfirmasi positif lainnya yaitu seorang perempuan berusia 59 tahun dari Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo. Pasien ini sempat mengeluh batuk dna sesak napas sepekan lalu. Kemudian memeriksakan diri di klinik swasta yang ada di Kabupaten Madiun.
“Karena foto thorak mengarah ke radang paru-paru. Pasien ini kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Madiun,” kata dia.
Setelah menjalani tes swab, baru diketahui pasien terpapar virus corona. Saat ini pasien menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Madiun. Dari hasil tracing, pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota maupun menerima tamu dari luar kota.
Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia ada sebanyak delapan orang. Sedangkan total kasus positif Covid-19 sebanyak 146. Untuk pasien sembuh ada 130 orang.
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More
Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
This website uses cookies.