Tanya "Orang Pintar", Warga Pasuruan Makin Yakin Uangnya Dicuri Tuyul

Warga kawasan ini kerap kehilangan uang misterius. (Detik.com)

Madiunpos.com, PASURUAN -- Warga yang uangnya hilang misterius yakin kalau diambil tuyul. Warga yang kehilangan uang ada di tiga rukun tetangga (RT) salah satu perumahan di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

Mereka menyakini pencurian dilakukan makhluk gaib sejenis tuyul. Beberapa orang mengaku sudah menanyakan peristiwa yang dialami warga ke orang pintar. Mereka rata-rata mendapatkan jawaban bahwa pencurian uang dilakukan tuyul.

"Awalnya saya nggak percaya, hari gini masih ada gitu. Tapi karena saya mengalami sendiri, akhirnya saya tanya saudara yang ngerti. Dia bilang memang ada tuyul," kata AB, seorang tokoh pemuda di perumahan tersebut, Selasa (21/7/2020).

Duit Sering Hilang, Warga Pasuruan Yakin Diambil Tuyul

Warga lain berinisial SI juga sempat bertanya pada orang yang punya kelebihan. Hasilnya juga serupa.

"Menurut penglihatan orang yang saya tanya, tuyul itu dibawa seorang pria masuk ke perumahan kemudian dilepas. Orang itu bukan warga perumahan sini. Katanya pria itu sering datang," ungkapnya seperti dikutip dari Detik.com.

Kasihan! Gegara Ditinggal Pacar, Yuliati Stres Jalan Kaki Malang-Kediri

Shohibul Hujjah, Ketua LTN-NU Kota Pasuruan yang tinggal di perumahan tersebut membenarkan uang warga hilang misterius. Warga, kata dia, sangat resah karena menyakini hal itu perbuatan tuyul.

"Memang ada keresahan itu. Namun saya berharap warga, kalau mau mencari solusi, harus dengan kepala dingin. Jangan sampai terjadi fitnah bahkan tindakan yang melanggar hukum," ungkapnya.

Sesosok Perempuan Misterius Bunuh Diri dengan Terjun di Sungai Madiun

Warga yang kehilangan uang mengaku tidak menemukan jejak orang asing masuk rumah saat kejadian. Tidak ada kerusakan pintu, jendela atau lemari. Uang warga hilang misterius, disebut hanya selembar setiap kejadian.

“Uang di amplop ada beberapa lembar, yang hilang cuma selembar. Ada yang pecahan seratus ribu, lima puluh ribu, bahkan dua puluh ribu,” terang salah seorang warga.