Kategori: News

Tebing 25 Meter di Kabupaten Blitar Longsor Nyaris Terjang 2 Rumah

Bencana tanah longsor terjadi Kabupaten Blitar.

Madiunpos.com, BLITAR -- Hujan deras beberapa hari terakhir memicu bencana tanah longsor di Kabupaten Blitar. Tebing setinggi 25 meter yang berlokasi di Desa Gadungan, Kabupaten Blitar, longsor dan hampir menerjang dua rumah, Selasa (28/11/2017) petang.

Warga Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Ahmad Fatoni, mengemukakan longsor yang terjadi di daerahnya diakibatkan tingginya curah hujan. Selama sekitar 15 hari, hujan turun terus menerus, sehingga tanah menjadi lebih labil.

"Longsor ini karena tingginya curah hujan. Selama 15 hari hujan terus, kadang sampai malam, bahkan kadang sampai pagi. Longsor juga hampir mengenai dua rumah di bawahnya," katanya pada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (29/11/2017).

Dua rumah yang hampir terkena terjangan tanah longsor itu milik Tasminah dan Dakut. Lokasi rumah mereka hanya beberapa meter dari tebing, sehingga saat tebing longsor pada Selasa petang hampir mengenai rumah mereka. Mereka kini terpaksa meninggalkan rumah, sebab khawatir dengan longsor susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Tanah longsor juga menutup sungai yang biasa dimanfaatkan warga untuk kebutuhan irigasi. Sungai itu mengaliri sawah dengan luas sekitar 12 hektare di daerah itu.

Saat ini, Ahmad Fatoni bersama warga lainnya bergotong royong membersihkan sisa longsor dengan menggunakan peralatan seadanya. Warga hanya mengenakan cangkul, guna membersihkan material longsor di dekat rumah serta dari sungai.

"Longsor ini menutup aliran sungai, jadi air tidak bisa mengaliri sawah, padahal luasnya hingga 12 hektare, ada juga kolam," ucapnya.

Ahmad Fatoni menambahkan di sejumlah ruas bukit dekat perkampungan warga tersebut, juga sudah ada beberapa retakan. Salah satunya, retakan dengan lebar 12 sentimeter dan panjang hingga 15 meter. Dikhawatirkan, retakan itu bisa memicu terjadinya longsor susulan.

Aparat Kepolisian Sektor Gandusari Kabupaten Blitar dikerahkan ke lokasi memantau musibah tanah longsor tersebut. Aparat juga langsung koordinasi dengan perangkat setempat, guna memastikan keselamatan warga.

"Kami berdayakan Bhabinkamtibmas [Bhayangkara Pembina Kamtibmas] intensif koordinasi dengan perangkat desa memantau setiap kejadian, utamanya di saat ini penghujan dimungkinkan tanah longsor. Untuk dampak longsor di Desa Gadungan ini memang ada di bawah dekat longsoran dua rumah warga, tapi tidak mengenainya," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Gandusari Iptu Burhanudin.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.