Kategori: News

BENCANA PACITAN : Semalam 4 Jembatan di Pacitan Roboh Diterjang Banjir

Bencana Pacitan, empat jembatan rusak diterjang banjir.

Madiunpos.com, PACITAN -- Empat jembatan penghubung warga di Pacitan rusak setelah diterjang banjir, Selasa (28/11/2017) malam. Akibatnya, ratusan keluarga di beberapa desa di Kecamatan Arjosari, Kecamatan Tegalombo, dan Kecamatan Tulakan, terisolir.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Rabu (29/11/2017) pagi, beberapa jembatan yang menghubungkan antara jalan utama Pacitan dan wilayah perdesaan di tiga kecamatan itu terputus total. Jembatan tersebut tidak dapat dilalui sama sekali.

Seorang warga Desa Gedangan, Tegalombo, Pacitan, Fendi Tri Bahtiar, mengatakan jembatan Gedangan ini merupakan jalur yang banyak digunakan warga di desa-desa di Kecamatan Tulakan untuk menuju ke Pacitan maupun Ponorogo.

Dia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayahnya sejak Selasa pagi. Kemudian pada Selasa malam air Sungai Grindulu meluap hingga sampai melewati jembatan.

Arus air yang sangat deras yang membawa kayu dan bambu kemudian menerabas fondasi jembatan hingga roboh. "Ada dua plong jembatan yang hanyut terbawa arus. Jembatan itu sudah tidak bisa digunakan lagi," ujar dia kepada Madiunpos.com, Rabu pagi.

Selain jembatan di Desa Gedangan yang roboh diterjang banjir. Tiga jembatan gantung di Kecamatan Arjosari juga rusak dan terbawa arus.

Jembatan gantung tersebut sebenarnya bisa menjadi jalur alternatif saat jembatan di Gedangan rusak. Namun, tiga jembatan gantung yang berdiri itu juga roboh dan terbawa arus.

Sumiati, warga Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, mengatakan jembatan gantung Kedungbendo terbawa arus air Sungai Grindulu pada Selasa malam. Seluruh badan jembatan terbawa arus. (baca: Puluhan Rumah di Arjosari Pacitan Diterjang Banjir Lumpur dan Pasir)

Jembatan gantung itu menghubungkan Desa Kedungbendo dan tiga dusun yaitu Dusun Banyuanget, Dusun Kedunggombyang, dan Dusun Jati. "Iya ini juga bingung mau lewat mana. Ini akses paling dekat," jelas dia.

Sekitar 500 meter dari lokasi jembatan gantung kedungbendi juga ada jembatan gantung Kebon. Namun, kondisinya juga sama jembatan itu rusak saat diterjang air di Sungai Grindulu.

Setelah itu, sekitar 1 km ada jembatan gantung di Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari. Tetapi, jembatan gantung itu sudah hilang terseret arus air.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.