Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pria meninggal dunia terbawa arus air dan tersangkut di gorong-gorong sungai di depan rumahnya, Desa Mlarak, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Rabu (17/11/2021) malam. Pria tersebut bernama Totok Harianto, 42.
Kapolsek Mlarak, Iptu Rosyid Effendi, mengatakan saat itu Totok Harianto bersama dua orang bernama Rudi dan Mustalih sedang membersihkan sampah yang ada di sungai tersebut. Totok masuk ke sungai itu untuk membersihkan sampah. Sedangkan dua orang lainnya berada di atas sungai.
"Malam itu, korban bersama dua saksi melihat adanya air sungai yang meluap. Akhirnya korban masuk ke dalam sungai itu," kata dia, Kamis (18/11/2021).
Rosyid menuturkan sungai tersebut memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter. Pada saat mengambil sampah yang menyumbat aliran air itu tanpa disadari arus menjadi lebih deras. Totok pun terbawa arus.
"Selain itu, di dasar sungai pun licin, sehingga badan korban pun terjatuh dan masuk ke dalam gorong-gorong," kata dia.
Melihat kondisi itu, kata Rosyid, kedua saksi berusaha meraih tangan Totok dan menariknya ke atas. Namun, karena arus sangat deras dan kaki Totok tersangkut di gorong-gorong sehingga tidak bisa ditarik.
Setelah beberapa saat, Totok terlihat tidak bergerak lagi. Kemudian beberapa oranh datang untuk membantu.
"Tetangga datang dan menjebol jembatan untuk mengeluarkan korban. Dan ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelas dia.
Dari pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria malang itu. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.