Kategori: News

Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, 20 Tenaga Medis Dievakuasi Pakai Ekskavator

Madiunpos.com, LUMAJANG - Sekitar 20 tenaga medis dari Dinas Kesehatan Lumajang dan Puskesmas Candipuro terjebak banjir lahar Gunung Semeru. Mereka terjebak di seberang Sungai Leprak, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Para tenaga medis terjebak selama sekitar tiga jam di seberang sungai. Kejadian tersebut berawal ketika mereka melaksanakan Program Dokter Muter. Yakni pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Lumajang, yang tinggal di daerah sulit dijangkau.

Seperti di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro. Dusun tersebut berada di seberang Sungai Leprak.

Program Pastel Pedes Polres Ngawi, 2 Kg Beras dan Sayur Hanya Rp2.500

Saat para tenaga medis ini hendak pulang dari dusun tersebut, mereka terjebak derasnya banjir lahar Gunung Semeru. Mereka bertahan di seberang sungai selama sekitar tiga jam, mulai pukul 13.00 WIB.

"Sekitar 20 tenaga medis terjebak banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Leprak. Mereka saat itu melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga. Namun saat hendak pulang mereka terjebak banjir lahar," ujar Kepala Desa Sumber Wuluh, Abdul Aziz kepada detikcom, Kamis (18/3/2021).

Pemerintah Desa Sumber Wuluh kemudian mengevakuasi para nakes menggunakan sebuah ekskavator. Para nakes harus naik ke baket ekskavator secara bertahap, untuk menyeberangi derasnya banjir lahar Gunung Semeru.

22 Tersangka Teroris Dibawa ke Jakarta, Muncul Pesan Ancaman Berantai ke Polisi

Para nakes merasa bersyukur bisa dievakuasi dengan selamat. Meski sempat merasa takut dan gemetar saat naik di dalam baket ekskavator.

"Alhamdulillah senang banget bisa dievakuasi meskipun gemetar saat naik ekskavator. Karena banjir tak segera surut sehingga kita gak bisa pulang," ujar tenaga medis Puskesmas Candipuro, Dewi.

"Kita sempat berpikir mau menginap karena banjir tidak segera surut. Tapi alhamdulillah bisa dievakuasi menggunakan alat berat. Meskipun ada perasaan takut naik ekskavator," pungkas Kepala Puskesmas Candipuro, drg Krisna.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.