Kategori: News

Terminal Madiun Ditutup, Ratusan Warga Kehilangan Mata Pencaharian

Madiunpos.com, MADIUN -- Tutupnya Terminal Purbaya Madiun menyebabkan sekitar 200 orang kehilangan mata pencaharian alias menganggur. Tutupnya terminal tipe A itu dampak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya per Selasa (28/4/2020).

Para pengais rezeki di terminal seperti pedagang asongan, pengamen, pedagang makanan dan minuman, penjual oleh-oleh, hingga agen bus sebagian besar sudah menutup usahanya sejak Selasa. Bahkan sebagian besar ada yang sudah tutup sebelum pemberlakuan PSBB karena sepinya pengunjung terminal.

Pantauan Madiunpos.com di Terminal Purbaya Madiun, Selasa, terlihat deretan pertokoan di terminal terututup rapat. Tempat duduk di warung terminal yang biasanya dipenuhi pembeli, terlihat kosong.

Terminal Madiun Tutup Selama PSBB Surabaya, Seluruh Bus Berhenti Total

Pedagang asongan yang biasanya menjajakan makanan di terminal juga tidak terlihat sama sekali. Pengamen yang biasanya mangkal di terminal juga tidak ada.

Seorang pemilik warung di Terminal Purbaya, Sutarsi, mengatakan pendapatannya menurun drastis sejak adanya wabah Covid-19. Dia menuturkan sebagian besar pemilik toko di terminal lebih memilih menutup usahanya dari pada terus merugi.

"Saya tidak tahu sampai kapan ini bisa buka. Kalau inginnya bisa buka terus," kata dia.

Pemudik di Madiun Dikarantina dengan Fasilitas Seadanya

Nihil Aktivitas

Hal senada disampaikan Komandan Regu C Terminal Purbaya Madiun, Tukimun. "Ya memang sudah tidak aktivitas di terminal. Mereka ya tidak bisa bekerja. Mau menjual makanan ke siapa. Kan tidak ada penumpang bus," kata dia.

Bahkan, kata Tukimun, beberapa toko dan warung juga sudah beberapa hari sebelum penerapan PSBB telah tutup karena penurunan pendapatan.

Sejak muncul wabah virus corona, jumlah penumpang di terminal ini menurun drastis. Pada hari biasa, jumlah bus yang masuk ke terminal ini bisa mencapai 800 unit dengan jumlah penumpang rata-rata 4.000 orang per hari. Namun, saat wabah terjadi hanya tinggal 200 bus dengan penumpang sebanyak 1.000 orang per hari. Kini hampir tidak ada sama sekali setelah PSBB di wilayah Surabaya diterapkan sejak Selasa hingga 14 hari ke depan.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

17 menit ago

Resmi, Ini Susunan Baru Komisaris dan Direksi PT Pegadaian yang Baru

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya, pada Kamis (3/7/2025).… Read More

5 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.